Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita JabarBuntut 13 Orang Meninggal Akibat Ledakan, Warga Tolak Pemusnahan Amunisi Afkir Milik...

Buntut 13 Orang Meninggal Akibat Ledakan, Warga Tolak Pemusnahan Amunisi Afkir Milik TNI di Desa Sagara Garut

harapanrakyat.com,- Ledakan amunisi afkir milik TNI yang menewaskan 13 korban jiwa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berbuntut panjang. Dampak dari adanya warga sipil yang ikut menjadi korban, masyarakat desa setempat meminta pemerintah menutup permanen tempat tersebut.

Alasan warga menolak tempat tersebut dipakai kembali sebagai lokasi pemusnahan amunisi afkir, karena hal itu akan membuat keluarga korban mengingat kembali tragedi yang memilukan tersebut.

Warga Desa Sagara menyebut, sudah puluhan tahun lokasi tersebut menjadi tempat pemusnahan amunisi afkir milik TNI yang tidak layak pakai.

Buntut insiden ledakan yang menewaskan 13 orang di tempat tersebut tentu membuat warga Desa Sagara menuntut pemerintah menutup permanen lokasi peledakan.

Baca Juga: Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Kepala Desa Sagara, Alit Saripudin menegaskan, ia mendapat aspirasi dari warga. Bahwa masyarakat menolak peledakan amunisi afkir digelar kembali di tempat biasa TNI melakukan pemusnahan. Tuntutan itu muncul setelah ada dampak korban 9 warga sipil.

“Ya, khusus warga Desa Sagara sudah menolak adanya pembuangan amunisi di tempat itu. Untuk korban dari Desa Sagara ada sebanyak 5 orang. Sedangkan korban lainnya warga Desa Pameungpeuk dan Singajaya,” kata Alit Saripudin, Jumat (16/5/2025).

Pasca tragedi berdarah di lokasi pemusnahan amunisi tentu membuat warga Desa Sagara terpukul. Pasalnya, TNI yang meminta bantuan kepada para korban warga sipil untuk pekerja di tempat itu. Tapi malah mendapat tuduhan bahwa para korban tersebut adalah pemulung logam bekas pemusnahan.

Padahal saksi hidup yang merupakan korban selamat menyatakan bahwa, 9 orang korban meninggal di lokasi sedang bekerja membantu petugas melakukan pemusnahan amunisi afkir milik TNI. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...