harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar nakal ke pesantren. Hal tersebut disampaikan Herdiat, Jumat (23/5/2025).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut pembinaan anak-anak nakal di Kabupaten Ciamis sendiri bukan ke Barak Militer. Herdiat memilih pembinaan anak nakal ke Pondok Pesantren.
Pasalnya, kata Herdiat, Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis sangat banyak. Sedangkan untuk Barak Militer sendiri di Kabupaten Ciamis itu sangat terbatas.
“Kalau Barak Militer itu kan terbatas, sedangkan untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis itu banyak ada sekitar 400 Pesantren lebih,” kata Herdiat.
Baca Juga: Rest Area Karangkamulyan Diresmikan, Bupati Ciamis Harapkan Bisa Dorong Pertumbuhan PAD
Menurut Herdiat, baik Barak Militer maupun Pondok Pesantren itu tujuannya tetap sama yaitu untuk memperbaiki akhlak dan juga mental anak-anak. Maka dari itu, Pondok Pesantren juga sama-sama bisa untuk pembinaan anak yang nakal.
“Kalau ada yang nakal-nakal di pesantren kan. Tapi anak-anak Ciamis itu baik-baik,” ucapnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai sekolah rakyat. Herdiat menyebut saat ini pihaknya sudah mengajukan, dan lahannya juga sudah dipersiapkan. Mudah-mudahan Kabupaten Ciamis bisa menjadi prioritas.
“Tempatnya itu di Maloya, kita ada tanah seluas 10 hektare, pembangunan sekolah rakyat itu dibangun oleh Pemerintah Pusat langsung, kita hanya penerima manfaat, dan menyiapkan lahan,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)