harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul 06.00 pagi serta menetapkan hari Sabtu dan Minggu sebagai hari libur.
Rencana ini disampaikan langsung Dedi Mulyadi dalam acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu (28/05/2025) lalu.
Melansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Humas Jabar, Dedi Mulyadi menyampaikan rencananya untuk mengubah hari dan jam belajar di sekolah.
Ia ingin mengajak para kepala daerah untuk menyamakan jadwal belajar siswa agar hanya berlangsung dari Senin sampai Jumat.
“Saya akan mengajak para Bupati dan Walikota hari belajarnya sampai hari Jum’at, Sabtu libur, setuju?” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari YouTube Humas Jabar, Sabtu (31/05/2025).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Geram Barak Militer Diminta Dihentikan, Sementara Korupsi Pendidikan Diabaikan
Dedi Mulyadi Soroti Perbedaan Jadwal Sekolah di Jawa Barat
Ia juga menyoroti perbedaan jadwal belajar di sekolah antar jenjang pendidikan di Jawa Barat. Menurutnya, saat ini ada ketidakseimbangan karena SMA hanya belajar sampai Jumat, sedangkan SMP masih belajar hingga Sabtu.
“Menurut saya, seharusnya jadwal sekolah di Jawa Barat disamakan, misalnya SMA selesai hingga Jumat dan SMP hingga Sabtu,” lanjutnya.
Dedi Mulyadi menginginkan adanya kerja sama antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota agar sistem pendidikan lebih selaras.
“Semua proses belajar mengajar sampai hari Jum’at, mudah-mudahan Bupati dan Walikota sama dengan Gubernur,” imbuhnya.
Ia juga menerangkan bahwa kebijakan serupa pernah ia jalankan saat masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Saat itu, ia mulai menerapkan jam belajar lebih pagi dan menetapkan hari Sabtu sebagai hari libur sekolah.
Dedi Mulyadi menegaskan, memulai kegiatan belajar lebih pagi bukanlah masalah. Apalagi siswa tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup di akhir pekan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Aksi Oknum Suporter Persikas Subang Terencana dan Bermuatan Politik
“Gak papa kan jam belajarnya jam 6 pagi tapi Sabtu libur,” kata Dedi Mulyadi. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)