harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memediasi langsung pertemuan antara eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pihak Taman Safari Indonesia (TSI) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (05/05/2025).
Dalam pertemuan itu, Dedi Mulyadi berjanji akan membantu para mantan pemain sirkus untuk OCI mencari tahu asal-usul identitas dan keluarga mereka yang hingga kini masih belum diketahui.
Dedi Mulyadi membuka mediasi tersebut dengan pendekatan kekeluargaan. Ia mengajak para korban berbicara dari hati ke hati untuk mencari solusi bersama.
“Apa yang ibu inginkan ketika kita bertemu di meja ini. Untuk membicarakan dari sisi kekeluargaan,” tanya Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Kamis (08/05/2025).
Baca Juga: Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu
Lisa, salah satu eks pemain sirkus OCI, menyampaikan harapannya secara lugas mengenai hak atas identitas dirinya dan teman-temannya yang belum diketahui.
“Keinginan saya yang pertama, saya tetep untuk asal-usul saya. Semua dari ada 23 yang terkumpul asal-usul itu tolong dikembalikan,” ujar Lisa, salah satu eks pemain sirkus OCI.
Ia juga menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam dugaan kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus OCI.
“Kedua kita minta coba para pelaku dari tiga saudara, kita minta pertanggungjawaban dari mereka, jangan selalu Aswin, Aswin kan gak ngerti,” lanjutnya.
Dedi Mulyadi Berjanji akan Mencari Identitas Para Mantan Pemain Sirkus Taman Safari Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kemudian menunjukkan kepeduliannya dengan bertanya kepada para mantan pemain sirkus OCI terkait jumlah korban yang kehilangan identitas keluarga.
“Ada berapa orang yang tidak tahu asal-usulnya?,” tanya Gubernur Jawa Barat.
“Ada sekitar 20-an kurang lebih,” jawab Lisa.
Mendengar hal itu, Gubernur Dedi berjanji akan turun tangan secara langsung dalam pencarian identitas mereka.
“Nanti dari yang 20 orang itu saya minta datanya ya. Nanti saya akan yang menjalankan sendiri, untuk mencari asal-usulnya,” ujar Dedi Mulyadi.
Ia juga menyatakan akan menjalin komunikasi secara tertutup dengan pihak manajemen Taman Safari. Tujuannya untuk menggali informasi lebih dalam dan bahkan menggunakan bantuan teknologi.
“Nanti saya bicara tertutup dengan tim dari manajemen Taman Safari, kan tidak bisa di forum seperti ini. Nanti itu saya akan bantu sampai mencari alternatif teknologi untuk melacak asal-usul, nanti ada teknologi yang bisa digunakan,” jelas Dedi Mulyadi.
Lisa kemudian menambahkan tuntutan lain berupa kompensasi atas kerja mereka saat menjadi pemain sirkus di OCI Taman Safari yang dianggap tidak manusiawi.
Baca Juga: Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?
“Terus kita minta kompensasi selama kita waktu kerja di sana. Kita tidak disekolahkan, kita tidak dibayar, kita pengen bertemu dengan mereka,” ungkap Lisa. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)