Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDiduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan...

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang diduga karena faktor ekonomi tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (3/5/25). 

Perempuan yang berinisial M tewas di rumahnya meninggalkan anak yang masih kecil, yakni berumur 4 dan 6 tahun. Sementara itu, yang melihat pertama kali M sudah tak bernyawa di dalam rumahnya adalah kedua anaknya. 

Lurah Bojongkantong Yeni Irmawati menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari RT setempat bahwa terjadi peristiwa warga yang nekat mengakhiri hidup.

Sebelum itu, anak korban yang pertama kali melihat ibunya sudah meninggal langsung melaporkan ke tetangganya. Kemudian, warga sekitar mendatangi rumah korban, termasuk ketua RT.

“Ternyata benar yang bersangkutan sudah tidak bernyawa dan kemudian melaporkannya ke kami, pihak kepolisian dan lainnya. Menurut warga di sini tadi sore masih beraktivitas seperti biasa. Dugaan sementara kejadian ini karena faktor ekonomi,” terangnya. 

Sementara itu, Kapolsek Langensari AKP Yosua Sori Hamonangan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan dari saksi. Adapun yang pertama kali melihat korban sudah meninggal tersebut adalah anaknya yang berusia 6 tahun. 

“Anaknya yang lihat ibunya sudah tiada langsung menangis dan keluar rumah sambil memberitahukan ke tetangga yang juga ketua RT bahwa ibunya meninggal pada seutas tali di dalam rumah,” terangnya. 

Korban, kata Yosua, hanya tinggal bersama kedua anaknya. Sementara suaminya tengah bekerja di luar kota. Berdasarkan hasil visum luar oleh dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga peristiwa tersebut murni dari korban yang nekat mengakhiri hidup.

Sementara itu, keluarga korban menolak proses otopsi dan sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Sehingga, pada pagi harinya baru proses pemakaman. 

“Keinginan keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir. Jadi nanti akan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...