Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita BanjarDiduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan...

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang diduga karena faktor ekonomi tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (3/5/25). 

Perempuan yang berinisial M tewas di rumahnya meninggalkan anak yang masih kecil, yakni berumur 4 dan 6 tahun. Sementara itu, yang melihat pertama kali M sudah tak bernyawa di dalam rumahnya adalah kedua anaknya. 

Lurah Bojongkantong Yeni Irmawati menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari RT setempat bahwa terjadi peristiwa warga yang nekat mengakhiri hidup.

Sebelum itu, anak korban yang pertama kali melihat ibunya sudah meninggal langsung melaporkan ke tetangganya. Kemudian, warga sekitar mendatangi rumah korban, termasuk ketua RT.

“Ternyata benar yang bersangkutan sudah tidak bernyawa dan kemudian melaporkannya ke kami, pihak kepolisian dan lainnya. Menurut warga di sini tadi sore masih beraktivitas seperti biasa. Dugaan sementara kejadian ini karena faktor ekonomi,” terangnya. 

Sementara itu, Kapolsek Langensari AKP Yosua Sori Hamonangan mengatakan, pihaknya telah melakukan olah kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan dari saksi. Adapun yang pertama kali melihat korban sudah meninggal tersebut adalah anaknya yang berusia 6 tahun. 

“Anaknya yang lihat ibunya sudah tiada langsung menangis dan keluar rumah sambil memberitahukan ke tetangga yang juga ketua RT bahwa ibunya meninggal pada seutas tali di dalam rumah,” terangnya. 

Korban, kata Yosua, hanya tinggal bersama kedua anaknya. Sementara suaminya tengah bekerja di luar kota. Berdasarkan hasil visum luar oleh dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga peristiwa tersebut murni dari korban yang nekat mengakhiri hidup.

Sementara itu, keluarga korban menolak proses otopsi dan sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Sehingga, pada pagi harinya baru proses pemakaman. 

“Keinginan keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai takdir. Jadi nanti akan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...
Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025, Kendaraan Super Premium untuk Keluarga

Toyota Hiace Premio Luxury 2025 merupakan solusi transportasi modern yang mengedepankan kenyamanan serta fleksibilitas dalam setiap perjalanan. Mobil Toyota ini dirancang tidak hanya untuk...
Penipuan Petani

Hati-hati Penipuan Berkedok Bantuan, Dadang Naser Imbau Petani di Kabupaten Bandung dan KBB Lebih Waspada!

harapanrakyat.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dadang M. Naser mengimbau petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat, lebih waspada terhadap...
Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Ciamis Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...