harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian di kecamatan Panumbangan dan Cihaurbeuti.
Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Slamet Budi Wibowo menyebut, dampak dari luapan air sungai Citanduy merendam sekitar 95 hektar lahan pertanian.
“Hasil pendataan sementara di Kecamatan Panumbangan 95 hektar dan Kecamatan Cihaurbeuti 1,5 hektar yang terendam banjir,” ungkap Slamet Kamis (22/5/2025).
Baca juga: Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari
Ia memprediksi, luapan air sungai Citanduy diperkirakan masih bertambah dikarenakan curah hujan masih cukup tinggi. Sehingga pihaknya masih akan terus melakukan pendataan terhadap lahan sawah maupun lahan pertanian darat di daerah irigasi Citanduy.
“Untuk pendataan ini, kami memastikan petugas yang berada di lapangan turun langsung ke lokasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Ciamis mengungkapkan, rata – rata lahan pertanian yang terendam banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti semua baru ditanami. Usia tanamnya antara 3-45 hari. “Petani yang mengalami kerugian akan kita ajukan untuk mendapatkan bantuan penggantian benih sesuai peraturan atau prosedur yang berlaku,” pungkasnya Slamet Budi. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)