harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan/DKP3 Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut telah menggelontorkan sejumlah bantuan benih padi dan ikan. Sejumlah bantuan pertanian dan perikanan tersebut, merupakan salah satu program 100 hari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.
Baca Juga: Kebutuhan Ikan di Kota Banjar Capai 7000 Ton, Terpenuhi 35 Persen dari Petani Lokal
Kepala DKP3 Kota Banjar, Yoyon Cuhyon mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menyalurkan bantuan untuk kelompok tani dan kelompok perikanan. Sejumlah bantuan tersebut di antaranya benih padi, alat mesin pertanian atau Alsintan, benih ikan, dan vaksinasi serta pupuk subsidi.
Adapun untuk bantuan pupuk subsidi tersebut, disesuaikan dengan usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Pupuk atau RDKK.
Ia mengatakan, realisasi penyaluran bantuan benih padi tersebut lebih cepat, karena harus menyesuaikan dengan kebutuhan petani. Selain itu juga, menyesuaikan dengan siklus masa tanam padi.
“Untuk benih padi kami penyaluran pada bulan Maret dan April. Jadi sudah realisasi dan sudah berjalan,” kata Yoyon kepada harapanrakyat.com, Senin (5/5/2025).
Lanjutnya menjelaskan, anggaran bantuan benih padi tersebut bersumber dari APBN untuk 91 kelompok tani. Kemudian APBD Provinsi untuk 10 kelompok, dan APBD Kota untuk 35 kelompok.
Sementara untuk yang menerima bantuan benih padi adalah kelompok tani dan perikanan. Jadi, bukan diberikan kepada perorangan atau pribadi.
“Jadi untuk mekanisme penerima bantuan pertanian harus berbentuk kelompok tani bukan pribadi. Begitupun untuk bantuan benih ikan,” jelasnya.
Baca Juga: Panen Raya Padi Varietas Inpari di Kota Banjar, Upaya Wujudkan Ketahanan Pangan
Lebih lanjut ia menambahkan, terkait benih ikan sampai saat ini pihaknya masih terus menyediakan bantuan tersebut. Adapun jenis benih ikannya berupa benih ikan nila dan gurame.
“Bantuan benih ikan itu masih tetap ada teknisnya setelah pengajuan nanti diverifikasi oleh tim. Untuk ketentuannya harus berbentuk kelompok pembudidaya ikan,” ujarnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)