harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa, namun tahun ini dengan kegiatan jalan santai dan baksos, Kamis (1/5/25).
Kegiatan tersebut merupakan gagasan Kapolres Banjar yang berkolaborasi dengan serikat pekerja, pengusaha, dan instansi terkait.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi mengatakan, dalam peringatan Hari Buruh tahun 2025 ini ada beberapa kegiatan, yakni jalan santai, donor darah, pembagian ratusan paket sembako, dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Hasil pembicaraan kami dengan serikat buruh dan pemerintah kota ingin membuat sesuatu hal yang baru dan berbeda di Kota Banjar. Salah satunya dengan kegiatan ini,” kata Tyas Puji Rahadi.
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa Pertama Kali
Ia menjelaskan, ini baru pertama kali bersama Polres Kota Banjar, dan tidak ada aksi unjuk rasa dari para serikat buruh. Sebelumnya, rangkaian acara peringatan Hari Buruh Internasional juga berlangsung dengan berbagai kegiatan dan bekerja sama dengan seluruh stakeholder.
Ia menyebut, dengan kolaborasi semua pihak harapannya dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, serta mendorong iklim investasi yang baik.
“Pesan kami untuk para buruh dan pengusaha di Kota Banjar, agar selalu sinergi dan berkolaborasi, sehingga menimbulkan hubungan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan,” paparnya.
Terpisah, Ketua DPC Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kota Banjar, Toni Rustaman mengatakan, dalam peringatan May Day tersebut pihaknya meminta agar pemerintah Kota Banjar, menindak tegas perusahaan yang memberikan upah di bawah UMK.
Kemudian, masih ada perusahaan yang tidak mendaftarkan jaminan ketenagakerjaan sesuai dalam Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, hak keselamatan, dan kesehatan.
“Maka dari itu saya meminta agar pemerintah Kota Banjar menindak tegas pengusaha yang tidak menerapkan aturan tersebut,” katanya.
Ia menyebut, perusahaan dan pekerja harus terjalin simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Menurutnya, jika semuanya berjalan sesuai dengan aturan maka roda ekonomi di Kota Banjar, akan berjalan dengan baik.
“Tolong yang saya sampaikan ini ditindaklanjuti dengan tegas. Pasalnya sudah ada laporan yang masuk kepada kami,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)