harapanrakyat.com,- Masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menanggapi pernyataan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya yang menyebut bahwa, tidak sepenuhnya benar jalan rusak puluhan tahun tidak ada penanganan.
Masyarakat setempat mengaku geram lantaran pihak pemerintah malah melakukan klarifikasi, bukan mencari solusi agar jalan kabupaten sepanjang 8 kilometer yang sudah hancur itu diperbaiki secepatnya. Karena yang merasakan dampaknya adalah masyarakat.
Seperti diungkapkan Lutfi, salah seorang warga. Ia menyebutkan, selama 32 tahun jalan rusak dari mulai Desa Cidadap hingga Desa Sindangreret dibiarkan pemerintah begitu saja. Tanpa adanya perbaikan sampai sekarang.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Bantah Jalan Rusak di Karangnunggal 8 KM, Kapan Diperbaiki?
Kini masyarakat pun mengundang Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya untuk datang langsung dan menginap selama seminggu di desa tersebut. Sehingga bisa merasakan susahnya ketika melintasi jalan yang sudah hancur setiap hari.
“Terkait jalan rusak yang berada di Desa Cidadap sampai Desa Sindangreret, Dinas PUPR bukanya memberikan solusi malah klarifikasi,” kata Lutfi kepada harapanrakyat.com, Selasa (27/5/2025).
Warga Tasikmalaya Minta Perbaikan Jalan Rusak Puluhan Tahun di Cidadap
Ia juga mempertanyakan pernyataan pihak Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya tersebut yang hanya berbicara tanpa bukti. Karena masyarakat sendiri yang merasakan dampaknya. Akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi terhambat.
“Kemarin-kemarin anda kemana pak. Anda berbicara seperti itu pembohongan publik. Banyak bicara tanpa bukti nyata, yang merasakan masyarakat disini. Coba bapak datang kesini menginap disini seminggu, dan rasakan nelangsanya ketika beraktifitas melewati jalan rusak,” ujar Lutfi mengungkapkan kekecewaannya.
Menurut Lutfi, kalau pun ada perbaikan, tidak akan mungkin dari tahun 2007 jalan ini tidak bisa dilintasi oleh kendaraan umum, seperti bus dan elf.
“Apakah pas masyarakat swadaya memperbaiki Jalan Cibungur, Dinas PUPR tahu, atau pura-pura tidak tahu,” tanya Lutfi.
“Yang jelas jalan ini sudah 7 kali ganti bupati tidak ada perbaikan. Baru sekali jalan ini diperbaiki, yaitu sewaktu Pemerintahan Presiden Soeharto, jalan ini diperbaiki semuanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya buka suara terkait jalan rusak puluhan tahun di Desa Cidadap sampai Desa Sindangreret, Kecamatan Karangnunggal.
Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas PUPR juga membantah bahwa jalan rusak tersebut panjangnya tidak sampai 8 kilometer, namun hanya 2 kilometer saja. Serta kondisi baik sepanjang 14,2 kilometer. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)