Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya, Gasantana: Warga yang Ditangkap Hanya Penambang...

Kasus Tambang Emas Ilegal di Tasikmalaya, Gasantana: Warga yang Ditangkap Hanya Penambang Bukan Pemodal

harapanrakyat.com,- Kasus tambang emas ilegal di kawasan Blok Cilutung dan Citunun, Karangpaninggal, Desa Karanglayung, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, jadi perhatian publik usai penahanan dua warga oleh Polres Tasikmalaya Kota. Keduanya diketahui hanya berperan sebagai penambang lokal, bukan sebagai pemodal dalam aktivitas tambang ilegal tersebut.

Ketua Umum Galunggung Sakti Nusantara Kencana (Gasantana), Hadi Permana, menegaskan, pihaknya mendukung langkah aparat penegak hukum dalam menindak pelanggaran hukum. Namun, ia menyoroti tindakan hukum seharusnya tidak hanya menargetkan masyarakat kecil sebagai pelaku tunggal.

“Jika memang menambang tanpa izin di lahan Perhutani adalah pelanggaran, maka seluruh aktivitas tambang ilegal harus dihentikan, tanpa tebang pilih,” ujar Hadi kepada harapanrakyat.com, Senin (18/5/2025).

Baca Juga: Tanpa Identitas, Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Cimulu Tasikmalaya

Hadi menegaskan, saat ini belum ada izin resmi pertambangan dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga seluruh tambang emas di wilayah Karangjaya dan Cineam, Tasikmalaya seharusnya dianggap ilegal. Ia mengkritik praktik yang hanya menyasar masyarakat sebagai pelaku. Sementara para pemodal atau pihak yang membiayai kegiatan tambang justru tidak tersentuh hukum.

“Kami prihatin terhadap dua penambang yang ditahan. Mereka hanyalah warga yang mencari nafkah dan justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak berkepentingan. Bila mereka tidak ingin didampingi, kami tetap tidak akan memaksa. Kami hanya ingin memberi dukungan agar masyarakat tidak terus menjadi korban,” jelasnya.

Perlu Edukasi Izin Tambang Emas di Tasikmalaya

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan edukasi tentang legalitas pertambangan kepada masyarakat. Tujuannya agar warga tidak terus menjadi korban janji-janji perizinan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Terkait keberanian dua warga menambang di lahan milik Perhutani, Hadi mengungkapkan, ada pihak yang memberikan modal kepada mereka. 

“Ini yang seharusnya jadi fokus penegakan hukum. Jika para pemodal dibiarkan, maka kerusakan lingkungan dari ratusan titik galian emas ilegal akan terus terjadi,” tegasnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus 2 Orang Penambang Emas Ilegal di Tasikmalaya

Sebelumnya, Polres Tasikmalaya Kota mengamankan dua penambang emas ilegal berinisial SH (50) dan JP (49). Keduanya tertangkap tangan melakukan penambangan di area milik Perhutani tanpa izin resmi. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti Cedera Saat Syuting, Alami Robek Ligamen Kaki

Ardina Rasti cedera mengundang keprihatinan publik. Hal ini khususnya bagi penggemar artis Indonesia tersebut. Rupanya kejadian ini berlangsung saat sang artis sedang sibuk syuting. Baca...
Pemotor tabrak anjing di Pamarican Ciamis

Pemotor Tabrak Anjing di Pamarican Ciamis, Luka Parah hingga Dibawa ke RS

harapanrakyat.com,- Seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terluka parah setelah terjatuh akibat tabrak seekor anjing yang melintas secara tiba-tiba. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya...
Alfeandra Dewangga

Profil Pemain Timnas Alfeandra Dewangga, Kabarnya akan Bergabung dengan Persib

Sejumlah rumor beredar mengenai Persib Bandung yang hendak merekrut pemain Timnas Indonesia, mulai dari Saddil Ramdani hingga terbaru Alfeandra Dewangga. Kabarnya ini kian merebak usai...
ASUS ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus ExpertBook P3 Siap Meluncur, Sudah US Military Grade

Asus Indonesia tengah mempersiapkan peluncuran lini produk terbarunya dalam seri Expert P, yaitu Asus ExpertBook P3. Laptop Asus ini menjadi salah satu perangkat terbaru...
32 Pemain Timnas Indonesia

Jelang Laga Lawan China dan Jepang, Ini 32 Pemain Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert

Jelang laga melawan China dan Jepang, PSSI pun akhirnya mengumumkan 32 pemain Timnas Indonesia yang menjadi pilihan Patrick Kluivert. PSSI mengumumkan deretan nama tersebut...
Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach Kita Bersaudara

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach: Kita Bersaudara

Kasus perselisihan sengketa tanah yang melibatkan aktor papan atas Indonesia Atalarik Syach dengan PT Sapta tampaknya belum menemui titik terang. Hal ini membuat sang...