harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) malam.
Dalam video amatir warga, kobaran api terlihat membesar di salah satu ruangan dua lantai bangunan ponpes tersebut. Kobaran api sempat membuat panik para santri dan warga yang berusaha melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya.
Bahkan, salah seorang santri di antaranya menangis saat melihat ruangan tempat mereka mengaji dilalap si jago merah.
Baca Juga: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M
Guru Pondok Pesantren Darul Qur’an, Ahmad Maulana (43) mengungkapkan, ia menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di salah satu ruangan aula lantai dua yang menjadi tempat mengaji para santri.
“Awalnya terlihat ada percikan, lalu langsung timbul api dan membesar di aula lantai dua yang biasa digunakan untuk pengajian, sama mushola,” kata Ahmad.
Kebakaran Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang Bikin Santri Panik
Kobaran api yang cepat membesar membuat para santri yang tengah mengaji panik berlarian ke lapangan. Lantaran saat kejadian terdapat satu orang santri sedang berada di ruangan tersebut. Beruntung, seorang santri pun berhasil menyelamatkan diri.
“Ada satu orang santri di tempat itu. Tapi alhamdulillah selamat, langsung lari ke lapangan karena takut dan panik. Karena tadi pas kejadian lagi ada kegiatan mengaji, sekarang semua santri sudah mengumpul di lapangan,” terangnya.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumedang yang menerima laporan, langsung mendatangi Pondok Pesantren Darul Qur’an yang terbakar untuk proses pemadaman dengan mengerahkan 4 unit mobil damkar.
“Kami pertama menerjunkan dua unit armada. Setelah situasi di lapangan memerlukan armada tambahan, kita kerahkan dua unit armada lagi untuk membantu pemadaman,” kata Kasi Pencegahan Bidang Damkar pada Satpol PP Sumedang, Enjang Supriadi.
Baca Juga: Kebakaran di Lingkungan Padat Penduduk, Rumah Permanen di Sumedang Ludes
Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran ini. Petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk penghitungan kerugian yang dialami Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami.
Sementara api berhasil dipadamkan setelah satu jam proses pemadaman dengan bantuan petugas gabungan, hingga api tidak merembet ke bangunan lainnya.
“Sejauh ini tidak ada kendala. Sementara untuk penyebab kebakaran, termasuk kerugian belum ya. Alhamdulillah, saya tanya tadi tidak ada korban,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)