Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKeluh Kesah Warga Karangnunggal Tasikmalaya, Berpuluh-puluh Tahun Lewati Jalan Rusak, Hujan Jadi...

Keluh Kesah Warga Karangnunggal Tasikmalaya, Berpuluh-puluh Tahun Lewati Jalan Rusak, Hujan Jadi Medan Offroad

harapanrakyat.com,- Dua motor yang para pelajar kendarai tampak kesusahan saat melintasi jalan penghubung Desa Cidadap-Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pasalnya, kondisi jalan tersebut rusak parah, sehingga warga yang melewati jalan itu dengan kendaraan akan kesulitan.

Baca Juga: Curhatan Warga Karangnunggal Tasikmalaya: Jalan Dibiarkan Rusak 32 Tahun, Minta Tolong ke KDM

Ternyata, pemandangan seperti itu sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun. Sebab, jalan rusak sepanjang 8 kilometer itu, sudah lama sampai 32 tahun. Sehingga itulah yang menjadi keluh kesah warga Desa Cidadap dan Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal,

Dampaknya, akses perekoniman, kesehatan, dan pendidikan menjadi terhambat. Kini warga berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya secepatnya memperbaiki jalan tersebut.

Uji Nyali Saat Lewati Jalan Rusak

Lutfi, masyarakat setempat menuturkan, jika melewati jalan rusak tersebut, untuk mengantarkan anaknya sekolah membutuhkan waktu 1 jam. Sebab jalannya berbatu, dan jika hujan maka akan seperti medan offroad.

“Jika hujan turun, akses semakin sulit dilintasi karena licin dan terjadinya genangan air. Sehingga anak telat masuk sekolah, dan bahkan tidak masuk sekolah,” tuturnya kepada harapanrakyat.com, Senin (26/5/2025).

Selain itu, sambungnya, peluang ekonomi juga menjadi terbatas. Sebab, kesulitan dalam mengangkut dan mendistribusikan hasil panen para petani.

Apalagi jika ada orang sakit dan mau melahirkan, menjadi tantangan untuk sampai ke rumah sakit, karena terkendala akses jalan rusak. Sehingga laju kendaraan tidak bisa cepat.

“Jika tidak ingin lewati jalan rusak, maka harus memutar melewati 3 kecamatan untuk bisa sampai ke pusat kota Kecamatan Karangnunggal,” ujarnya.

Sementara itu, Dede Iskandar, warga lainnya menyebut, jalan dengan kondisi rusak sepanjang 10 km tersebut milik Pemkab Tasikmalaya. Menurutnya, sebelumnya memang ada perbaikan sekitar 2 km. Sehingga, sisa jalan yang rusak parah dan belum ada perbaikan, saat ini sekitar 9 kilometer.

“Jalan rusak ini 32 tahun tanpa ada perbaikan. Sudah 7 kali pergantian Bupati dan Wakil Bupati, tapi tidak pernah tersentuh atau ada perbaikan jalan rusak ini,” ujarnya.

Baca Juga: Alat Berat Proyek Rusak Jalan di Mandalamekar Tasikmalaya, Warga Tuntut Perbaikan

Dede pun meminta keadilan, karena masyarakat di 2 desa itu taat dalam membayar pajak, baik itu tanah, bangunan, kendaraan, dan lainnya.

“Jadi uang hasil dari pajak ini, tolong sisihkan untuk memperbaiki jalan di wilayah kami,” katanya.

Sementara itu, harapanrakyat.com sudah menghubungi Kabid Jalan PUPR Kabupaten Tasikmalaya Romi Gardara, via WhatsApp di 2 nomor pribadinya. Namun sampai berita ini tayang, kedua nomor tersebut tidak aktif. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Cara Unik Siswa di Kota Banjar, Rayakan Kelulusan Dengan Guyuran Air Damkar 

Cara Unik Siswa di Kota Banjar, Rayakan Kelulusan Dengan Guyuran Air Damkar 

harapanrakyat.com,- Siswa SMPN 3 Kota Banjar, Jawa Barat, memiliki cara unik untuk merayakan hari kelulusan sekolah yaitu dengan cara bermain guyuran air dari Pemadam...
Longsor ancam sejumlah fasilitas umum di Pamarican Ciamis

Tebing Longsor Ancam Sejumlah Fasilitas Umum di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Tanah longsor mengancam sejumlah bangunan fasilitas umum di Dusun Golempang, RT 30, RW 09, Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Longsor...
peningkatan covid-19

Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jawa Barat Waspada Peningkatan Kasus Covid-19

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta seluruh masyarakat waspada dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia. Namun, masyarakat agar tidak...
Siswa SMA di Sumedang Tersangkut di Kursi Besi, Damkar Turun Tangan

Heboh, Siswa SMA di Sumedang Terjebak di Kursi Besi, Damkar Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Suasana tenang di SMA Negeri 1 Sumedang, Jawa Barat, mendadak gempar, ketika seorang siswa terjebak terjebak di dalam rangka sebuah kursi besi yang...
Dedi Mulyadi dicap sombong

Dedi Mulyadi Dicap Sombong, Ternyata Ini Alasan Gubernur Jabar Tak Sapa Warga saat Pagi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi jelaskan alasan tak menyapa masyarakat di pagi hari. Hal ini bermula dari pengalaman beberapa orang yang mengaku pernah...
jam malam pelajar

Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar Sudah Berlaku di Jawa Barat, Pelanggar Siap-siap Kena Sanksi Ini!

harapanrakyat.com - Pemprov Jawa Barat telah memberlakukan penerapan jam malam bagi para pelajar sejak Senin, 2 Juni 2025. Aturan terdapat dalam Surat Edaran (SE)...