harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak kembali terulang di mana pun. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat mendatangi lokasi ledakan, Selasa (13/5/2025) kemarin.
Sebelumnya, ledakan amunisi berujung maut di Garut tersebut mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, 13 orang tewas dalam peristiwa naas tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagram dedimulyadi71, Gubernur Jabar tersebut menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa. Dedi Mulyadi juga hadir langsung di RSUD Pameungpeuk untuk melihat kondisi para korban.
Ia juga menjelaskan bahwa ia datang mewakili simpati dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia mengunjungi kamar jenazah dan menemui keluarga korban sebagai bentuk dukungan moril.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Apresiasi Perpisahan SMK Al Amin Bogor, Siswa Ini Pulang Bawa Modal Usaha
Tragedi Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut Tak Boleh Terulang
Dedi Mulyadi berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap segala kemungkinan.
“Semoga peristiwa ini menjadi peristiwa terakhir, tidak mesti lagi terjadi dan semua orang senantiasa waspada terhadap segala hal dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang kadang di luar prediksi kita,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Sekali lagi saya sampaikan ucapan belasungkawa untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan,” imbuhnya.
Terakhir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendoakan para korban ledakan amunisi yang sudah kadaluarsa di Garut agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara itu, sebelumnya ledakan amunisi kadaluarsa di Garut terjadi saat tim tengah melakukan proses standar pemusnahan. Saat itu, tim menyusun beberapa detonator di dalam lubang tambahan sebagai bagian dari prosedur keamanan.
Namun, tanpa diduga, terjadi ledakan hebat yang menghancurkan area tersebut. Ledakan ini sangat kuat hingga tidak hanya merusak lokasi kejadian, tetapi juga menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga: Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana
Dalam peristiwa tragis ledakan amunisi yang sudah kadaluarsa di Garut ini, sebanyak 4 anggota TNI Angkatan Darat dan 9 warga sipil yang berada di sekitar lokasi turut menjadi korban dan meninggal dunia. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)