Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita JabarLedakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak kembali terulang di mana pun. Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat mendatangi lokasi ledakan, Selasa (13/5/2025) kemarin.

Sebelumnya, ledakan amunisi berujung maut di Garut tersebut mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Bagaimana tidak, 13 orang tewas dalam peristiwa naas tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram dedimulyadi71, Gubernur Jabar tersebut menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa. Dedi Mulyadi juga hadir langsung di RSUD Pameungpeuk untuk melihat kondisi para korban.

Ia juga menjelaskan bahwa ia datang mewakili simpati dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia mengunjungi kamar jenazah dan menemui keluarga korban sebagai bentuk dukungan moril. 

Baca Juga: Dedi Mulyadi Apresiasi Perpisahan SMK Al Amin Bogor, Siswa Ini Pulang Bawa Modal Usaha

Tragedi Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut Tak Boleh Terulang

Dedi Mulyadi berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap segala kemungkinan.

“Semoga peristiwa ini menjadi peristiwa terakhir, tidak mesti lagi terjadi dan semua orang senantiasa waspada terhadap segala hal dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi yang kadang di luar prediksi kita,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

“Sekali lagi saya sampaikan ucapan belasungkawa untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan,” imbuhnya.

Terakhir, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendoakan para korban ledakan amunisi yang sudah kadaluarsa di Garut agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, sebelumnya ledakan amunisi kadaluarsa di Garut terjadi saat tim tengah melakukan proses standar pemusnahan. Saat itu, tim menyusun beberapa detonator di dalam lubang tambahan sebagai bagian dari prosedur keamanan.

Namun, tanpa diduga, terjadi ledakan hebat yang menghancurkan area tersebut. Ledakan ini sangat kuat hingga tidak hanya merusak lokasi kejadian, tetapi juga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Dalam peristiwa tragis ledakan amunisi yang sudah kadaluarsa di Garut ini, sebanyak 4 anggota TNI Angkatan Darat dan 9 warga sipil yang berada di sekitar lokasi turut menjadi korban dan meninggal dunia. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Polres Pangandaran Panen Jagung

Polres Pangandaran Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran menggelar kegiatan panen jagung di lahan pertanian yang terletak di Blok Bukit...
Hewan Kurban di Ciamis

Jelang Idul Adha 2025, Disnakkan Ciamis Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memastikan ketersediaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau mencukupi untuk kebutuhan Hari...
Kerja Keras Penjual Jamu Tradisional di Kota Banjar Dibayar Lunas: Berangkat Haji Tahun Ini.

Kerja Keras Penjual Jamu Tradisional di Kota Banjar Dibayar Lunas: Berangkat Haji Tahun Ini!

harapanrakyat.com,- Kisah inspiratif datang dari seorang penjual jamu tradisional di Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini. Ia adalah...