harapanrakyat.com,- Lima pelajar pesta miras jenis ciu di Situ Sanghyang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dua orang di antaranya merupakan pelajar perempuan berumur 12 dan 15 tahun. Warga setempat menemukan kedua pelajar perempuan tersebut tidak sadarkan diri di lapang Situ Sanghyang.
Warga yang menemukan dua pelajar tersebut langsung membawanya ke Puskesmas Sukaraja. Keluarga kedua pelajar tersebut datang ke Puskesmas. Keluarga juga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Hewan Ternak Domba di Tasikmalaya Diringkus Polisi, Dua Lagi DPO
Kapolsek Sukaraja, AKP Puryono, mengatakan, awalnya dua pelajar perempuan meminta teman laki-lakinya untuk membelikan miras. Seorang pelajar laki-laki berumur 14 tahun kemudian membeli dua botol ciu berukuran 2 liter. Para pelajar tersebut kemudian pesta miras di kawasan Situ Sanghyang.
“Setelah mendapatkan miras ciu, kelima orang pelajar, tiga laki-laki dan dua perempuan itu, kemudian berkumpul di kawasan Lapang Situ Sanghyang, untuk menenggak miras tersebut,” ungkap Puryono, Kamis (29/5/2025).
Puryono menjelaskan, setelah menenggak miras, dua pelajar perempuan diantar kembali ke daerah awal, namun dalam kondisi tidak stabil. Bahkan salah satu pelajar ditemukan oleh warga dalam keadaan pingsan. Warga membawa pelajar tersebut Puskesmas Sukaraja.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa H, warga yang menjual miras kepada para pelajar. Selain dimintai keterangan, penjual miras tersebut juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak kembali menjual ciu.
“Kini pihak sekolah tempat para siswa laki-laki bersekolah, sudah mengambil langkah dengan memgumpulkan sejumlah pihak yang terlibat untuk melakukan mediasi. KPAI juga akan dilibatkan untuk pendampingan psikososial kepada para siswa yang terlibat,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)