harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyebabkan tebing setinggi 30 meter dengan lebar 20 meter di Dusun Cirendang, Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, longsor.
Akibatnya, tiga rumah warga mengalami rusak berat setelah tertimpa material longsoran. Sementara satu rumah lainnya terancam.
Kepala Desa Jembarwangi, Pitriani Dewi menjelaskan, awalnya tebing setinggi 30 meter mengalami longsor pada Selasa, 20 Mei 2025 lalu.
Namun, karena hujan turun terus menerus mengakibatkan tebing tersebut beberapa kali mengalami longsor susulan. Material longsoran sampai menimpa tiga rumah warga.
Hingga hari Minggu (25/5/2025), proses evakuasi material longsor masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Damkar dan warga setempat.
Alat berat berupa beko loader mini serta alkon Damkar dikerahkan untuk membersihkan lumpur setebal dua meter yang menutupi area rumah warga.
Evakuasi Warga Desa Jembarwangi Sumedang yang Terdampak Longsor
Rumah yang terdampak longsor sebelumnya sebanyak ada tiga unit, dan kini bertambah menjadi 4 unit. Untuk mengantisipasi longsor susulan serta jatuhnya korban, seluruh penghuni rumah yang berjumlah tujuh jiwa dari tiga keluarga itu diungsikan ke rumah kerabatnya yang lebih aman.
“Awalnya tiga rumah terdampak, lalu bertambah jadi empat karena hujan malam tadi memperparah situasi. Lumpur masih terus turun dari tebing,” kata Pitriani.
Lanjutnya menjelaskan, pihak pemerintah desa terus berupaya selama lima hari terakhir ini mengevakuasi material longsor berupa lumpur, dibantu oleh petugas BPBD dan Damkar Sumedang.
“Harapan dari pemerintah desa, kami ingin berangsur-angsur mengangkat lumpur yang selama ini memang masih turun dari tebing,” ungkap Pitriani.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Sumedang, Wardiman mengatakan, petugas terkendala saat proses evakuasi berlangsung karena potensi longsoran masih terus terjadi.
“Kondisi tanah masih labil. Saat hujan turun, material longsor kembali mengalir ke bawah. Ini membuat proses evakuasi cukup sulit,” terang Wardiman.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah rawan longsor, untuk tetap waspada dan siaga. Mengingat potensi longsoran masih terjadi, terutama saat hujan turun.
“Untuk warga di wilayah Desa Jembarwangi khususnya, dan seluruh masyarakat Sumedang untuk siaga dan waspada. Karena curah hujan masih tinggi,” imbaunya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)