Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita TerbaruMengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia mengelilingi planet Mars. Mars sendiri merupakan planet yang dekat dengan Bumi dan sering mendapat julukan “Planet Merah” karena warnanya yang dari jauh tampak kemerah-merahan.

Dari keempat planet dalam tata surya yakni Merkurius, Venus, Bumi dan Mars, hanya planet merah ini yang memiliki lebih dari satu bulan atau satelit. Nah, satelit tersebut bernama Phobos dan Deimos. Dua benda yang mengorbit Mars ini ukurannya lebih kecil dari Bulan, dan namanya sendiri berasal dari mitologi Yunani.

Baca Juga: Wahana Antariksa Blue Ghost Akhirnya Mendarat di Bulan

Untuk mengetahui lebih jelas terkait perbedaan kedua satelit tersebut, maka simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Mengorbit Planet Mars

Mars merupakan planet keempat dari Matahari, yaitu setelah Merkurius, Venus, dan Bumi. Jarak rata-rata Mars ke arah Matahari adalah sekitar 228 juta kilometer atau 1,52 AU. Planet berwarna merah ini mengelilingi Matahari dengan orbit berbentuk elips.

Dengan demikian, ada saatnya Mars berada di dekat dengan Matahari dan sangat jauh dari pusat Tata Surya tersebut. Ketika dekat dengan Matahari (perihelion), jaraknya sekitar 206,7 juta kilometer. Sementara ketika jauh (aphelion), jaraknya mencapai 249,1 juta kilometer dari posisi bintang raksasa tersebut.

Seperti halnya bumi memiliki satelit bulan, Mars juga mempunyai Phobos dan Deimos yang mengelilinginya. Apa saja perbedaan dari kedua satelit tersebut? Berikut pembahasannya.

Waktu Penemuan dan Ukuran

Perbedaan satelit Phobos dan Deimos yang pertama adalah dari segi penemuan pertama kali dan ukurannya. Pada tahun 1877, astronom Amerika bernama Asaph Hall menemukan Deimos pada 12 Agustus dan Phobos pada 18 Agustus. Keduanya tersembunyi dalam silaunya planet Mars.

Untuk ukurannya, Phobos memiliki ukuran 22 km, sedangkan Deimos berukuran 14 km. Jika dibandingkan bulan sebagai satelit alami Bumi, kedua satelit ini berukuran jauh lebih kecil. Hal tersebut membuat mereka menjadi satelit terkecil di dalam sistem tata surya.

Bahkan awalnya para astronom ini mengira bahwa Phobos dan Deimos merupakan asteroid. Keduanya juga terbuat dari bahan mirip karbonat tipe I atau II, yang merupakan zat sama untuk menyusun asteroid. Jika melihat dari planet Mars, keduanya bahkan tidak tampak, berbeda dengan bulan yang sangat terlihat keberadaannya.

Baca Juga: Perbedaan Bintang dan Satelit dalam Susunan Tata Surya

Kendati begitu, kedua satelit ini mengambil jalur stabil dan melingkar di sekitar area planet Mars. Hal inilah yang membuat Phobos dan Deimos dianggap sebagai satelit dan tentunya bukan asteroid.

Permukaan dan Periode Orbit 

Perbedaan satelit Phobos dan Deimos yang kedua adalah dari segi permukaan dan periode orbitnya. Dari permukaan, Phobos memiliki banyak kawah akibat dari tabrakan dengan benda langit lain. Oleh karena itu, membuat permukaannya menjadi tidak rata.

Berbeda halnya dengan Deimos yang permukaannya jauh lebih mulus. Untuk periode orbitnya, Phobos mengorbit Mars dari jarak 9.377 km sekitar 8 jam. Artinya, satelit tersebut mengelilingi Mars sebanyak tiga kali dalam sehari. Di sisi lain, Deimos mengorbit pada jarak yang lebih jauh, yaitu sebesar 23.436 km, atau perkiraan nya sekitar 2,5 kali jarak Phobos ke planet tersebut.

Periode ini tentu lebih lama dari Phobos, yakni setiap 30 jam. Deimos sendiri membutuhkan waktu 2,5 hari untuk terbit dan terbenam. Para ahli menduga bahwa kedua satelit alami Mars ini tidak mampu bertahan selamanya.

Alasannya karena Phobos perlahan-lahan berputar ke dalam dengan kecepatan 1,8 meter setiap abad. Dalam 50 juta tahun, bulan akan bertabrakan dengan Mars atau menjadi cincin puing di area planet merah tersebut.

Sedangkan Deimos, justru perlahan-lahan menjauh dari planet Mars. Meski belum ada misi tujuan menjelajahi Phobos dan Deimos, namun beberapa pesawat ruang angkasa telah mengambil beberapa gambar selama mereka terbang.

Mitologi Yunani dan Massa

Setelah mengetahui perbedaan satelit Phobos dan Deimos, maka saatnya membahas terkait komposisi massanya. Namun sebelum itu, penting untuk memahami asal-usul penamaannya. Nama kedua satelit alami planet Mars tersebut, berdasarkan mitologi Yunani. Dalam mitologi tersebut, Phobos dan Deimos adalah nama kedua anak kembar Mars dan Aphrodite (Venus).

Ukuran yang lebih besar bernama Phobos yang bermakna sebagai representasi dari rasa panik, keinginan untuk melarikan diri, serta arti sebuah kekalahan. Sedangkan ukuran lebih kecil bernama Deimos yang artinya teror dan juga ketakutan.

Baik Phobos atau Demos mempunyai bentuk yang tidak beraturan seperti kentang. Keduanya juga tidak bulat karena massanya yang sangat kecil. Massa ini akan berdampak pada gravitasi yang juga kecil. Hal ini tentu membuat gravitasi kedua satelit tersebut tidak cukup kuat untuk menjadikan bentuknya menjadi bulat.

Baca Juga: Bentuk Orbit Bulan yang Berdampak Pada Kondisi Bumi

Demikian ulasan terkait perbedaan satelit Phobos dan Deimos yang dapat Anda ketahui. Keduanya merupakan satelit yang setia mengelilingi planet Mars. Pengetahuan ini tentunya sangatlah penting bagi seseorang yang ingin mempelajari lebih dalam tentang materi tata surya. Semoga bermanfaat! (R10/HR-Online)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...
Dedi Mulyadi ungkap cara mendidik anak yang sedang ngambek

Dedi Mulyadi Ungkap Cara Mendidik Anak yang Sedang Ngambek, Orang Tua Wajib Tahu!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan pengalaman pribadinya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua sebagai cara efektif mendidik anak yang...