Menuju Piala Dunia U-17 di Qatar pada 3-7 November mendatang, Timnas Indonesia akan segera kedatangan para pemain keturunan yang baru untuk membela skuad Garuda muda di kancah sepak bola internasional.
Seperti yang kita ketahui, Timnas Indonesia gugur pada babak delapan besar saat melawan Korea Utara. Sebelumnya, tim asuhan Nova Arianto itu sempat berhasil tumbangkan Korea Selatan dengan skor 1-0.
Baca Juga: Patrick Kluivert Turunkan 27 Pemain Timnas Indonesia untuk Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia
Rencana Pemain Keturunan Perkuat Timnas di Piala Dunia U-17 Qatar
Bahkan, Zahaby Gholy dan kawan-kawan juga meraih kemenangan atas Yordani 4-1, dan Afghanistan dua gol. Sayangnya, saat melawan Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 bak tertinggal jauh dari segi permainan.
Berkaca dari itu, Timnas Indonesia U-17 bersiap akan mendatangkan beberapa pemain yang lebih berkualitas. Zahaby Gholy sebagai salah satu pemain andalan turut buka suara terkait kabar ini.
Menurut Gholy, sejumlah pemain keturunan rencananya akan dipanggil untuk memperkuat tim di Piala Dunia U-17 di Qatar, mencakup berbagai posisi. Mulai dari penjaga gawang, bek, hingga penyerang.
“Iya, saya dengar-dengar coach Nova bilang nanti akan ada banyak pemain keturunan yang ikut. Mungkin bakal isi posisi kiper, bek dan striker,” kata Zhaby Gholy, dikutip Jumat (9/5/2025).
Kehadiran para pemain keturunan cukup membuat Zahaby Gholy agak khawatir jika posisinya tergantikan. Namun, ia menyatakan tidak masalah jika pemain tersebut lebih baik darinya.
“Misalkan pemain baru memang lebih baik dari saya, ya sudah, tidak masalah. Saya tidak apa-apa di bawah dia,” ujar Zahaby Gholy.
Training Camp di Belanda
Meski begitu, Zahaby bersama para pemain lainnya tetap siap bersaing. Timnas Indonesia dijadwalkan menggelar pemusatan latihan pada bulan Juli sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. “Training camp itu nanti bulan Juli sekitar tiga minggu,” katanya.
Gholy juga menambahkan bahwa training camp akan dipusatkan pelatihannya di luar negeri. “Kita ada di Belanda, sama ada satu lagi saya lupa. Ada kemungkinan 3 bulan sebelum November,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Reijnders dan Hilgers Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-17 juga akan diikut sertakan pada ajang Elite Pro Academy (EPA).
Ini sebagai cara PSSI agar skuad Garuda Muda bisa menambah jam terbang melawan tim yang lebih senior. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)