harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH berkesempatan mengunjungi peternakan domba milik Fuji di Dusun/Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Jumat (16/5/2025).
Ditemani Kepala Desa Jelat, Arga S Prayoga, Nanang Permana melihat langsung kondisi ternak domba yang ditempatkan di beberapa kandang. Bahkan sampai ikut memberikan pakan.
Pada kesempatan itu, H. Nanang Permana mengaku terkesan dengan usaha peternakan domba yang dilakukan oleh warga Desa Jelat tersebut.
“Luar biasa ya, tadi katanya domba yang dipelihara mencapai 200 ekor. Ini tentu menjadi sumber kehidupan,” ungkap Nanang Permana.
Menurutnya, beternak domba merupakan usaha yang merdeka. “Beternak itu kan kita yang ngurus sendiri, ngasih makan sendiri, jual sendiri. Gak ada yang nyuruh-nyuruh. Artinya kita merdeka,” ucapnya.
H. Nanang berharap, apa yang dilakukan Fuji bisa dicontoh oleh masyarakat lainnya. “Mudah-mudahan sukses terus dan bisa memberi contoh kepada masyarakat Desa Jelat lainnya, bahwa dari beternak kita bisa mendapatkan sumber kehidupan,” pungkas Nanang.
Baca juga: Saat Reses di Desa Kawasen, Nanang Permana Ajak Masyarakat Ciamis Giat Bertani
Kades Jelat Sumringah Kedatangan Ketua DPRD Ciamis ke Peternakan Domba
Kepala Desa Jelat Arga S Prayoga, menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Ciamis yang menyempatkan diri melihat peternakan milik warganya.
“Alhamdulillah, kami merasa senang dengan kedatangan Pak Ketua DPRD Ciamis. Masyarakat menyambut baik dan menjadi kebanggaan juga tentunya bagi kami,” ujar Arga.
Kata Arga, peternakan domba ini milik pribadi. Namun memang, kedepan diharapkan menjadi percontohan. “Mudah-mudahan kehadiran peternakan domba ini bisa menciptakan geliat di masyarakat. Dengan beternak, ekonomi masyarakat meningkat,” katanya.
Ia mengakui, di wilayah Desa Jelat pakan ternak sangat melimpah. Kemudian di Desa Jelat juga banyak ampas tahu. Sehingga untuk pakan ternak domba mudah didapatkan.
“Dengan adanya peternakan domba ini, kita juga memanfaatkan limbah kotoran domba menjadi POC untuk pupuk tanaman,” tandasnya.
Sementara itu, pemilik peternakan domba di Dusun/Desa Jelat, Fuji menambahkan, peternakan domba tersebut sudah dirintis 3 tahun lalu. Awalnya hanya beberapa ekor saja, namun domba-domba tersebut dibudidayakan sampai beranak pinak.
“Kemarin sudah sampai 200 ekor, namun sekarang tinggal 120 ekor karena sudah terjual untuk memenuhi kebutuhan Qurban,” kata Fuji yang merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kota Banjar ini.
Melalui gebrakannya ini, Fuji berharap Ciamis bisa menjadi daerah yang mencapai swasembada domba. “Harapannya ke pemerintah juga, mudah-mudahan bisa membantu peternak dalam hal pemasarannya. Lantaran selama ini peternak menjual ke tengkulak dengan harga yang minim sekali,” tandasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)