harapanrakyat.com,- Pembongkaran kios di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hampir rampung. Pasca pembongkaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan fokus soal relokasi pedagang Pasar Wisata.
Baca Juga: Pembongkaran Pasar Wisata Pangandaran Dimulai, Pemda Bakal Verifikasi Ulang Pedagang
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pangandaran, Kurnia mengatakan, setelah pembongkaran kios selesai, pihaknya akan membuat konsep untuk membangun tempat relokasi. Sesuai dengan kesepakatan, lokasi relokasi tersebut di Desa Sukahurip.
“Setelah lahan Pasar Wisata rata, kita akan fokus untuk menyiapkan relokasi untuk para pedagang. Lokasinya di Desa Sukahurip,” katanya Selasa (20/5/2025).
Lanjutnya menambahkan, bahwa relokasi tersebut membutuhkan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar lebih. Anggaran tersebut mulai dari penataan cut and fill, jalan, fasilitas umum dan sosial, serta rumah.
Namun menurutnya, kebutuhan anggaran bisa saja membengkak, sehingga pihaknya akan melakukan penghitungan lagi.
“Untuk anggaran bisa minta bantuan ke provinsi dan pusat,” katanya.
Kurnia menjelaskan, nantinya lokasi tersebut bukan sekadar untuk relokasi pedagang Pasar Wisata sementara saja. Tetapi juga jadi tempat baru, yang dilengkapi dengan fasilitas memadai.
“Untuk penataan area parkir Pasar Wisata, kemungkinan dilakukan pada APBD perubahan tahun 2025 atau di murni tahun 2026,” jelasnya.
Baca Juga: Kios Pasar Wisata Pangandaran Mulai Dibongkar, Bupati Citra Klaim Tak Ada Demo
Sementara itu, Sekretaris BKAD Kabupaten Pangandaran, Idi Supriadi mengatakan, bahwa untuk relokasi Pasar Wisata memang baru sebatas usulan.
“Ya kemungkinan di perubahan bisa mungkin dianggarkan,” katanya singkat. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)