harapanrakyat.com,- PT Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat mengenalkan tabungan emas sebagai investasi masa depan. Sebelumnya Pegadaian ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Bank Emas pertama di Indonesia pada 26 Februari 2025. Pegadaian sendiri sudah mulai mengembangkan bisnis non gadai sejak 2024, salah satunya adalah bank emas (bullion bank) yang akhirnya diresmikan oleh Presiden Prabowo.
Kepala Pegadaian Kantor Wilayah X Jawa Barat, Dede Kurniawan mengatakan, diresmikannya PT Pegadaian sebagai bank emas merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan yang sudah berdiri selama 124 tahun tersebut.
Menurut Dede, saat ini bank emas PT Pegadaian memiliki 4 produk. “Ada empat produk bullion bank yang dimiliki Pegadaian, Pinjaman Modal Kerja Emas, Deposito Emas, Trading Emas, dan Titip Emas Fisik,” jelas Dede dalam konferensi pers di Hotel Belviu Bandung, Rabu (21/5/2025).
Dede meyakini Pegadaian bisa sukses mengelola bank emas lantaran persiapan yang sudah dilakukan, termasuk menyiapkan tempat penyimpanan 100 ton emas.
“Penyimpanan ini merupakan bukti kesungguhan Pegadaian dalam ekspansi perusahaan dalam produk ballion bank,” katanya.
Dede menuturkan, Indonesia memiliki 2.800 potensi emas dan 100 ton emas lebih. Ia pun membandingkan Indonesia dengan Singapura yang sudah lama memulai bank emas.
“Singapura sudah lebih dulu mengelola bullion bank, lebih expert, padahal negara kecil. Sementara tambang emas justru ada di Indonesia,” katanya.
Menurut Dede, masyarakat bisa nabung emas di Pegadaian. Ia pun memastikan menabung emas di Pegadaian lebih aman.
“Pegadaian memberikan tempat untuk menyimpan emas, masyarakat pun bisa menabung emas. Jadi dari rupiah ditabung, dijadikan gramasi emas, berapapun naiknya harga emas itulah aset yang ditabung di Pengadilan,” katanya.
Baca Juga: Aplikasi Cek Keaslian Emas Antam, Bantu Anda Lebih Yakin dan Percaya
Kelebihan Menabung Emas Menurut di Pegadaian Jawa Barat
Sementara itu, Kepala Bagian Analisis Bisnis dan Evaluasi Kinerja Kanwil PT Pegadaian X Jawa Barat, Andri Ridwano Arisetya, menjelaskan sejumlah kelebihan nabung emas di Pegadaian.
“Salah satu kelebihannya adalah fisiknya itu ada. Pegadaian memiliki anak perusahaan, Galeri 24. Jadi setiap ada yang menyimpan emas, itu langsung diproduksi,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Andri, emas di Pegadaian bisa digadaikan, bisa juga dijual. “Harganya pun mengikuti harga emas saat itu,” katanya.
Menurut Andri, emas juga bisa jadi modal usaha bisa juga untuk naik haji atau umroh. “Biaya pendidikan juga bisa,” lanjutnya.
Andri juga mengimbau masyarakat nabung emas di Pegadaian saat uangnya ada. “Jadi tidak menunggu harga naik atau harga turun, tapi saat uangnya itu ada, langsung saja beli emas,” katanya.
Baca Juga: Investasi Emas Syariah Mudah Pastikan Tahu Bagaimana Caranya
Sementara itu, Pegadaian Jawa Barat sendiri memiliki empat area, yaitu Pegadaian Area Bandung 1, Pegadaian Area Bandung 2, Pegadaian Area Cirebon, dan Pegadaian Area Tasikmalaya. Selain itu, Pegadaian Jawa Barat juga memiliki 296 outlet dan 58 outlet. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)