Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarPemdes di Garut Mulai Cari Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Digaji?

Pemdes di Garut Mulai Cari Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Digaji?

harapanrakyat.com,- Koperasi Merah Putih rencananya akan mulai berjalan pada Juli 2025 mendatang. Sejumlah pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai bersiap membentuk Koperasi Merah Putih, salah satunya di Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.

Pemerintah Desa Jayaraga bahkan sudah menggelar pra Musyawarah Desa (Musdes) untuk mencari pengurus koperasi. Pra Musdes ini juga sekaligus sebagai sosialisasi kepada masyarakat penerima manfaat dari koperasi.

“Pembahasan terkait penyampaian informasi kepada masyarakat dengan mengumpulkan para tokoh untuk membuat Koperasi Merah Putih. Ya termasuk Desa kami mengikuti instruksi tersebut. Bagaimana manfaat koperasi kemudian perbedaan dengan Bumdes termasuk status koperasi,” kata Moch Samsakti, Kades Jayaraga, Rabu (7/5/2025).

Selain sosialisasi, pihak Desa juga mencari sumber daya warga asli yang nantinya akan menjadi pengurus koperasi. Nantinya para pengurus Koperasi Merah Putih ini akan digaji atau diberi honor hasil dari perputaran uang koperasi.

“Kami juga sedang mencari calon pengurus koperasi yang betul-betul paham tentang koperasi. Yang jelas kita butuh orang yang paham bukan tentang teori saja, tapi yang pernah praktek dengan usahanya. Honor atau gaji kan karyawan, nanti digaji  oleh anggota, jadi beban koperasi harus bisa menggaji dan harus mampu mendapatkan laba untuk hasil usaha para anggota,” tambahnya.

Baca Juga: 23 Pengedar Narkoba Diciduk Polres Garut, 3 Diantaranya Wanita

Bisa Pinjam Uang di Koperasi Merah Putih Garut, Asal…

Sementara itu, koperasi di tengah masyarakat Garut dipandang hanya sebagai tempat meminjam uang. Hal itu buntut maraknya rentenir berkedok koperasi.

Para tokoh yang sudah mengikuti Musdes diharap mampu memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa Koperasi Merah Putih berbeda dengan rentenir berkedok koperasi.

Koperasi Merah Putih akan berjalan sesuai tujuan Pemerintah yaitu agar masyarakat di Desa mampu mandiri berekonomi serta bisa meningkatkan UMKM.

“Memang paradigma di Garut koperasi jadi tempat pinjam uang, nah kita perlu netralkan dan sosialisasi pra musdes, jadi jangan sampai terpikir koperasi itu tempat pinjam uang, tidak seperti itu,” katanya.

Menurut Kades Jayaraga, anggota Koperasi Merah Putih bisa meminjam uang, tetapi anggota harus menyimpan uang terlebih dahulu.

“Kalau koperasi itu bisa pinjam uang jadi anggota itu harus simpan uang dulu, baru bisa pinjam. Nominalnya pun tidak bisa melebihi dari angka simpanan. Misal simpan Rp1 juta maka si anggota hanya bisa pinjam Rp 900 ribu. Tidak bisa melebihi pinjaman dari nilai simpanan,” jelasnya.

“Jangan belum jadi anggota tiba-tiba pinjam. Memang bisa meminjamkan tetapi untuk anggota yang sudah menyimpan tabungan,” tambahnya.

Selain sebagai sarana meningkatkan ekonomi, Koperasi Merah Putih juga diharap bisa menjadi badan hukum tempat menyimpan uang yang bisa diberdayakan menjadi usaha baru. 

Koperasi Merah Putih ini berbeda dengan koperasi pada umumnya. Salah satunya anggota Koperasi Merah Putih hanya warga dengan KTP desa bersangkutan. Anggota Koperasi Merah Putih tidak bisa warga dari luar desa bersangkutan. Hal itu karena setiap desa bakal memiliki Koperasi Merah Putih.

Baca Juga: Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

“Tiap Desa juga kan beda-beda, salah satu ciri spesifik Koperasi Merah Putih ini kan anggotanya harus ber-KTP Desa setempat. Beda dengan koperasi pada umumnya kan yang penting KTP WNI. Jadi tidak bisa warga lain menjadi anggota koperasi desa kami, kan di desanya juga ada Koperasi Merah Putih,” pungkasnya. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...