harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran menggelar kegiatan panen jagung di lahan pertanian yang terletak di Blok Bukit Baruno, Dusun Lebakjero, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).
Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Lebakjero, Hendi, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya panen ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap petani lokal, terutama di wilayah Langkaplancar. Kelompok tani yang ia pimpin telah memiliki izin resmi untuk mengelola pertanian di kawasan hutan.
“Ini merupakan praktik agroforestry, yaitu menggabungkan kegiatan pertanian dengan pelestarian hutan. Ada aturan yang harus ditaati, seperti larangan menanam kelapa sawit di wilayah Pangandaran,” jelas Hendi.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek
Kapolres AKBP Mujianto menambahkan, hasil panen jagung ini adalah buah dari kerja keras bersama selama beberapa bulan.
Menurutnya, program ini merupakan dukungan Polres Pangandaran terhadap kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Panen ini bisa terlaksana berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
AKBP Mujianto juga berharap ke depan lahan yang digarap bisa diperluas dari satu hektar menjadi sepuluh hektar, dengan target produksi mencapai 20 ton jagung.
Senada dengan hal tersebut, Wakapolres Kompol Usep Supiyan menuturkan, panen ini adalah hasil dari proses yang telah berjalan selama empat bulan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan semua pihak dalam pelaksanaan di lapangan. Selain itu, ia juga mengingatkan personel Polres Pangandaran agar bekerja sama secara aktif.
Baca Juga: Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan
“Panen jagung ini menjadi simbol konkret keterlibatan Polri dalam menjaga ketahanan pangan. Polres Pangandaran menunjukkan adanya sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan pemerintah daerah. Dengan sinergi ini mampu menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)