Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBerita JabarPsikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja...

Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim anak yang terlibat kenakalan remaja ke barak militer menjadi perhatian publik. Meskipun masih ada yang tidak setuju, kebijakan ini sebagian besar mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Psikolog Sosial, Saputra Syarif.

Saputra Syarif, melalui unggahan di Instagram @psikologi_sosial,  menjelaskan pentingnya lingkungan terstruktur dalam proses pembinaan remaja bagi yang sering terlibat masalah seperti tawuran, kecanduan game, atau penyalahgunaan obat dan perilaku lainnya.

Video penjelasan Saputra ini kemudian diunggah ulang oleh Dedi Mulyadi melalui akun TikTok resminya @dedimulyadiofficial. Dalam unggahannya, ia mengajak masyarakat untuk memahami kondisi psikologis anak-anak yang terlibat dalam perilaku menyimpang.

“Bagi yang belum memahami kondisi psikologis anak-anak yang kerap terlibat dalam peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai ideal masa kanak-kanak, ada pandangan logis dan argumentatif dari seorang anak muda Indonesia yang patut kita perhatikan bersama.” ujar Dedi Mulyadi, dikutip Jum’at (16/05/2025).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Balas Aduan Ivan Gunawan: Ayu Ting Ting Mau Dibawa ke Barak atau KUA?

Salah satu anak muda yang dimaksud oleh Dedi Mulyadi adalah Saputra Syarif. Ia adalah seorang psikolog sosial yang mendukung kebijakan barak militer. Saputra menyuarakan pentingnya pendekatan berbasis struktur dalam menangani remaja yang memiliki perilaku menyimpang.

“Dedi Mulyadi mengirim puluhan siswa yang berperilaku menyimpang ke barak militer bukan sebagai bentuk hukuman, melainkan untuk pembinaan. Di tempat itu, mereka diajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan rutinitas. Nilai-nilai yang tidak mereka peroleh di lingkungan rumah maupun sekolah,” ujar Saputra Syarif.

Pro Kebijakan Dedi Mulyadi, Psikolog Sosial Beberkan Fungsi Psikologis Barak Militer untuk Anak Nakal

Psikolog Sosial, Saputra Syarif turut menepis anggapan bahwa kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim anak nakal ke barak militer ini merupakan bentuk militerisasi pendidikan. Sebaliknya, Saputra justru menilai program tersebut justru hadir saat keluarga dan sekolah menyerah dalam menangani anak-anak bermasalah.

Lebih lanjut, Saputra memperjelas tujuan dari kebijakan Dedi Mulyadi, yakni membimbing bukan menghukum. Menurutnya, barak militer menjadi tempat aman untuk anak-anak yang selama ini kehilangan arah.

“Barak bukan solusi untuk semua tapi ini bisa jadi ruang aman bagi anak yang kehilangan pegangan,” tegasnya.

Saputra pun mengaitkan penjelasannya dengan teori psikologi sosial, khususnya pendekatan behavioristik. Pendekatan ini menekankan, perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan konsekuensi yang diberikan secara konsisten.

“Bukan semata karena dihukum saat salah, tapi karena dibentuk saat benar,” tegas Saputra.

Terkait kebijakan Dedi Mulyadi mengirim anak nakal ke barak militer, Saputra juga menegaskan kembali bahwa barak militer merupakan ruang eksperimental yang memungkinkan mereka membentuk perilaku baru melalui pengulangan positif dalam suasana yang terstruktur.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Turun Tangan Usai Viral Video Seorang Pria Protes di RSUD Karawang

“Barak dalam konteks ini bukanlah lambang penindasan, melainkan ruang eksperimen, tempat di mana perilaku lama dihapuskan dan pola-pola baru dilatih secara terus-menerus hingga menjadi kebiasaan,” pungkasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Penemuan fosil burung unta zaman kapur berhasil mengubah sudut pandang dalam memahami keluarga dinosaurus yang menyerupai burung. Seperti diketahui bahwa para ilmuwan telah menemukan...
Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 4/2023,Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tasikmalaya Akan Pentingnya Menjaga Lingkungan Hidup

Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 4/2023, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tasikmalaya Akan Pentingnya Menjaga Lingkungan Hidup

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi 4 DPRD Jabar H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini bersilaturahmi dengan masyarakat...
TPT longsor di Selacai Ciamis

TPT Longsor di Selacai Ciamis, Akses Kawali-Cisaga Sempat Terganggu

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) kolam ikan milik warga di...
Cara Ganti Suara Charger iPhone Agar Tak Monoton

Cara Ganti Suara Charger iPhone Agar Tak Monoton

Cara ganti suara charger iPhone perlu dipraktikkan. Hal ini tidak lain supaya bunyi saat mengisi daya ponsel iPhone jadi terdengar lebih menarik. Mengingat, notifikasi...
Dua maling domba dibekuk polisi

Maling Domba Dibekuk di Panumbangan Ciamis, Mobilnya Hancur Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga merusak mobil sedan viral di media sosial, ternyata video tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis,...
Sholat Iftitah Sebelum Tahajud, Awal Perjalanan Rohani

Sholat Iftitah Sebelum Tahajud, Awal Perjalanan Rohani

Sholat iftitah sebelum tahajud menawarkan banyak keutamaan. Ada banyak cara seseorang memulai malamnya. Ada yang membaca, ada pula yang merenung. Namun, bagi sebagian orang,...