Rabu, Mei 28, 2025
BerandaBerita PangandaranPuluhan Tahun Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Kuwu Paledah Pangandaran Minta Bantuan...

Puluhan Tahun Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir, Kuwu Paledah Pangandaran Minta Bantuan KDM

harapanrakyat.com,- Sudah puluhan tahun, pesawahan seluas ribuan hektare di tiga desa Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus dilanda banjir. Dampaknya bukan hanya kerugian ekonomi, tetapi juga ancaman serius terhadap ketahanan pangan warga. Tidak ada solusi yang kongkrit bertahun-tahun, mendorong Kuwu Desa Paledah meminta bantuan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Wilayah yang terdampak banjir meliputi 500 hektare sawah di Desa Paledah, 350 hektare di Desa Maruyungsari, dan 550 hektare lahan pertanian dan permukiman di Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Selama musim hujan, air kerap menggenangi area ini, membuat aktivitas bertani lumpuh total.

Baca Juga: Banjir Terjang Pangandaran, Dua Sekolah Terendam

Kepala Desa (Kuwu) Paledah, Yanto, menyebut bencana banjir ini sudah terjadi sejak lama dan belum pernah ada penyelesaian konkret.

“Banjir ini sudah terjadi sejak saya lahir. Warga sudah jenuh karena sawah mereka tak bisa ditanami. Banyak yang terpaksa beralih profesi menjadi buruh, pengrajin bata merah, bahkan merantau keluar daerah,” ujar Yanto, Selasa (27/5/2025).

Menurut Yanto, hampir 75 persen warga Desa Paledah kini terdampak secara ekonomi dan kekurangan pangan.

“Setiap musim hujan, sekitar 500 hektare sawah kami terendam. Kami sudah coba berbagai cara, tapi Pemerintah Desa tidak mampu menangani sendiri. Sudah berkali-kali kami ajukan ke Pemda, PUPR, PSDA, hingga BBWS, tapi hasilnya belum maksimal,” tambahnya.

Yanto secara khusus memohon perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama kepada Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi (KDM), untuk segera turun ke lokasi. Yanto meminta KDM membantu menyelesaikan permasalahan banjir yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

“Kami mohon Bapak Aing KDM bisa meninjau langsung. Tidak hanya Desa Paledah, tapi juga Maruyungsari dan Sukanagara yang juga terdampak. Sudah banyak pejabat datang, termasuk Pak UU Ruzhanul Ulum waktu jadi Wakil Gubernur tahun 2015, menjanjikan pembangunan embung atau waduk, tapi sampai hari ini belum terealisasi,” jelasnya.

Yanto meyakini, pembangunan infrastruktur seperti waduk tidak hanya bisa mengatasi banjir, tetapi juga membuka potensi wisata dan membantu petani kembali panen.

Baca Juga: Bupati Pangandaran Janji Atasi Banjir di Maruyungsari, Petani Masih Kecewa

“Warga kami sangat butuh solusi nyata, bukan hanya kunjungan dan janji. Kami butuh embung, waduk, atau apapun yang bisa menghentikan banjir ini,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Begini Kondisi Najwa Shihab Pasca Kepergian Mendiang Suami

Begini Kondisi Najwa Shihab Pasca Kepergian Mendiang Suami

Seperti kabar yang tengah beredar, Najwa Shihab masih berduka setelah kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf. Sang suami tercinta, menghembuskan nafas terakhirnya pada 20...
Piala Dunia 2025

Siap Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025, Nova Arianto: Timnas Indonesia U-17 akan Berjuang Habis-habisan

FIFA akhirnya merilis hasil drawing Piala Dunia 2025 di Doha, Qatar untuk U-17 pada Senin, 26 Mei 2025. Dalam rilis hasil drawing tersebut, Indonesia...
Septian Bagaskara

Akhirnya Beckham Putra Masuk Daftar Garuda Calling, Gantikan Septian Bagaskara

Beckham Putra akhirnya masuk dalam daftar Garuda Calling. Patrick Kluivert tiba-tiba memanggil Beckham untuk menggantikan Septian Bagaskara yang mengalami cedera. Beckham pun rencananya akan mengikuti...
Tahan Ijazah Karyawan

Respon Permasalahan di Kota Banjar, Dewas Tenaga Kerja Jabar: Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Karyawan

harapanrakyat.com,- Dewan Pengawas (Dewas) Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat Wilayah V Priangan Timur, Dwi Astuti Apriyani, menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak boleh menahan ijazah...
Jalan Rusak Puluhan Tahun

Jalan Rusak Puluhan Tahun di Tasikmalaya, Warga: PUPR Malah Klarifikasi Bukannya Perbaiki

harapanrakyat.com,- Masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menanggapi pernyataan Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya yang menyebut bahwa, tidak sepenuhnya benar jalan rusak...
Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu Simak Jawabannya Menurut Sains

Apakah Telur atau Ayam yang Lebih Dulu? Simak Jawabannya Menurut Sains

Telur atau ayam yang lebih dulu merupakan sebuah pertanyaan kuno yang kerap kita dengar. Lalu, jawabannya apa? Sains tampaknya telah mengartikan pertanyaan tersebut secara...