Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita JabarRinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali digelar pada November 2024 lalu.

Acara yang berlangsung di Aula Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) Fakultas Ilmu Budaya Unpad Jatinangor, Sumedang ini dihadiri oleh mahasiswa lintas program studi, Rabu (28/5/2025).

Dalam edisi kali ini, nuansa sejarah menjadi tema utama dengan menghadirkan pementasan teater bertajuk ‘Meester en Meevrouw’.

Baca Juga: Unpad dan Kemenkum Jabar Kolaborasi Perkuat Kekayaan Intelektual Nasional

Pementasan tersebut menggambarkan kegelisahan masyarakat Hindia Belanda saat peralihan kekuasaan dari Belanda ke Jepang pada tahun 1942.

Program Rinneka Padjajaran merupakan bagian dari inisiatif universitas yang dikoordinasikan oleh rektorat. Namun pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada FIB.

Ketua Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unpad, Miftahul Falah mengatakan, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi budaya dan kreativitas bagi mahasiswa lintas program studi.

“Mahasiswa bisa menampilkan beragam jenis kesenian, seperti musik, teater, puisi, atau perpaduan semuanya. Ini membuktikan bahwa belajar budaya di FIB bukan hanya di kelas, tapi juga lewat aksi nyata di atas panggung,” terangnya.

Pementasan ‘Meester en Meevrouw’ tidak hanya menyoroti kisah sejarah, tetapi juga menjadi bentuk historiografi alternatif melalui seni teater.

Pertunjukan ini merupakan hasil kolaborasi antara tim Rinneka Padjajaran dan Teater Lampau Himpunan Mahasiswa Sejarah (Himse). Serta mendapat dukungan penuh dari dosen dan civitas akademika FIB Unpad.

“Ada kegelisahan-kegelisahan sosial, tentang masa depannya bagaimana aneka takbenda ratusan tahun menjajah, dalam jangka waktu secara singkat semuanya ditampilkan,” katanya.

Lebih dari sekadar pementasan, lanjut Miftahul, Rinneka Padjajaran diharapkan menjadi media promosi dan pembelajaran bahwa budaya tidak hanya dipelajari, tetapi juga dipraktikkan.

Rinneka Padjajaran Tampilkan Seni Buhun

Dalam beberapa edisi sebelumnya, Rinneka telah menampilkan kekayaan budaya Sunda, Tionghoa, hingga permainan rakyat seperti pecle dan pletokan.

“Kita coba ngaguar kembali memori budaya. Menampilkan seni-seni buhun serta menciptakan nuansa kearifan lokal. Tujuannya agar mahasiswa tak hanya memahami teori, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai budaya,” tambahnya.

Ia berharap Rinneka Padjajaran ke depan dapat menjangkau khalayak lebih luas melalui kolaborasi dengan mitra strategis dari luar kampus.

Karena pengembangan budaya tidak bisa dilakukan individu, melainkan perlu partisipasi aktif masyarakat dan komunitas.

Menurutnya, jika FIB bisa terus menjadi pusat kreativitas budaya, maka Unpad punya potensi kuat sebagai pusat rujukan budaya, khususnya budaya Sunda di Jawa Barat.

Rinneka Padjajaran tidak hanya menjadi ajang menampilkan kreasi seni, tetapi juga menanamkan nilai saling menghargai antar budaya.

Baca Juga: Wagub Jawa Barat: Lestarikan Warisan Budaya dan Kesenian

“Sebab dengan memahami sejarah dan budaya melalui seni, rasa hormat dan toleransi akan tumbuh lebih dalam di tengah masyarakat multikultural,” tukasnya.

Rineka Padjajaran juga diharapkan menjadi agenda rutin yang mendukung visi Unpad sebagai universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan. Tapi berperan aktif pula dalam pelestarian budaya dan pengembangan riset kebudayaan.

“Harapan kedepannya tentu Rinneka ini akan lebih jauh berkembang, bisa jadi tidak hanya sebatas di kalangan internal. Saya punya harapan ada semacam kolaborasi dengan pihak-pihak mitra strategis tentunya. Karena pada dasarnya kalau bicara kebudayaan, pengembangan kebudayaan tidak ada masyarakat yang mampu mengembangkan kebudayaan,” tutupnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari

Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari, Ikhtiar untuk Kesuksesan

Doa menjemput rezeki pagi hari menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan bagi para pekerja. Melalui doa ini, setiap pekerja bisa memohon untuk...
Huawei MateBook Pro

Huawei MateBook Pro Resmi Meluncur, Berbekal HarmonyOS 5

Huawei mengumumkan sejumlah gadget baru dan inovatif, salah satunya adalah MateBook Pro. Laptop ini memiliki desain premium yang lebih ringan dan tipis. Selain itu,...
Kia Carens EV

Kia Carens EV, Pilihan Mobil Listrik untuk Keluarga Masa Kini

Kia Carens EV menjadi salah satu model MPV terbaru yang cukup populer di kalangan keluarga masa kini. Berbagai pembaharuan dalam peluncurannya, menjadikan pengalaman berkendara...
Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

Disnaker Ciamis Tutup Kegiatan Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja di Kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ciamis, Jawa Barat, melalui Sekretaris Dinas secara resmi menutup 2 kegiatan program pelatihan dan produktivitas tenaga kerja di Kecamatan...
Polemik Ijazah Palsu Jokowi Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Kubu Sebelah Keukeuh Palsu

Polemik Ijazah Palsu Jokowi: Bareskrim Polri Nyatakan Asli, Bagaimana Kubu Roy Suryo?

harapanrakyat.com,- Drama ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi menjadi perhatian serius semua kalangan di beberapa hari ini. Meski Bareskrim Polri pada Kamis, 21 Mei...
Pelayanan Publik di Kota Banjar

Pelayanan Publik di Kota Banjar Harus Terbebas dari Pungutan Liar

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat bersama UPP Saber Pungli berkomitmen mewujudkan pelayanan publik di Kota Banjar bebas dari praktek pungutan liar. Langkah tersebut ditegaskan...