FIFA baru saja menjatuhkan sanksi untuk PSSI dan Timnas Indonesia. Sanksi tersebut merupakan buntut dari tindakan diskriminatif suporter Timnas saat Indonesia melawan Bahrain.
Ternyata itu bukan sanksi pertama bagi PSSI dari FIFA. Setidaknya ada lima sanksi yang berbeda semenjak PSSI menjadi anggota FIFA tahun 1952.
Selain denda bernominal fantastis, PSSI juga pernah kena hukum pembekuan aktivitas. Akibatnya selama masa tersebut, sepak bola Indonesia mengalami vakum.
Baca Juga: Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA
Berikut ini adalah 5 sanksi lain yang pernah FIFA berikan kepada PSSI. Setiap sanksi merupakan konsekuensi besar atas apa yang PSSI, Timnas, maupun suporter lakukan.
5 Sanksi untuk PSSI dan Timnas dari FIFA
Denda Ratusan Juta Rupiah di Tahun 2024 dan 2025
PSSI baru saja mendapatkan denda sebesar Rp 400 juta karena tindakan diskriminatif suporter di tahun 2025. Sebelumnya PSSI juga pernah mendapat denda dengan nominal yang tak kalah besar.
Pada November 2024 lalu, PSSI mendapat denda sebesar Rp 335 juta. Sanksi denda tersebut PSSI terima karena dua kali terlambat masuk lapangan.
Pengurangan Jumlah Penonton
FIFA juga memberikan sanksi untuk PSSI dan Timnas. Hukuman tersebut diberikan FIFA imbas dari insiden saat laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. Sanksi ini akan berlaku saat Timnas melawan China di GBK pada bulan Juni nanti.
Kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, harus dikurangi 15 persen dari total keseluruhan. Alhasil, dukungan yang akan didapat skuad asuhan Patrick Kluivert itu tidak akan penuh seperti biasa.
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia 2023
Sanksi FIFA untuk PSSI dan Timnas lainnya yaitu pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023. Sanksi ini diberikan hanya dalam hitungan bulan menjelang pelaksanaan turnamen.
Meski dibatalkan, namun FIFA tidak menjelaskan secara rinci apa bentuk pelanggarannya. FIFA hanya menyebutkan ‘dikarenakan situasi terkini’.
Dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 1958
Seharusnya Timnas Indonesia melaju ke babak kedua dalam gelaran kualifikasi untuk dua benua sekaligus, yaitu Asia dan Afrika. Tetapi karena solidaritas terhadap Palestina, Timnas Indonesia menolak berhadapan dengan Timnas Israel.
Akhirnya PSSI mendapatkan hukuman denda sebesar 5.000 franc Swiss. Hukuman ini juga membuat Indonesia dicoret dari kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga: Jumlah Penonton Piala Dunia U-17 Lebihi Target, FIFA Mengaku Puas
Pembekuan PSSI
PSSI sempat dibekukan oleh FIFA pada tahun 2015. Hukuman satu ini dijatuhkan karena intervensi pemerintah imbas konflik antara Kemenpora RI dengan federasi.
PSSI dibekukan karena Indonesia melanggar Pasal 13 dan 17 dalam Statuta FIFA. Akibatnya Timnas Indonesia tak bisa berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)