harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata cukup besar.
Berdasarkan informasi, sejak lima hari terakhir ribuan ulat tersebut tidak merayap di pepohonan saja, namun juga hinggap di rumah-rumah serta jalanan.
Tio, warga sekitar mengaku baru kali ini ada ribuan ulat bulu yang menyerang wilayahnya. Ia melihat pertama kali di pohon jambu mete. Kemudian secara perlahan menyebar ke rumah-rumah dan ke jalan raya.
“Awalnya saya tidak begitu peduli dengan ulat tersebut. Namun setelah dua hari, jumlahnya kok semakin banyak. Karena itu kami sangat khawatir jika ulat-ulat itu masuk ke dalam rumah,” kata Tio, Selasa (20/5/2025).
Tio menuturkan, banyak warga yang tidak hanya jijik dengan ulat tersebut, namun jika terkena kulit akan terasa gatal. Sehingga ia pun melaporkan ke pihak desa agar bisa menyelesaikan persoalan ini.
“Alhamdulillah setelah laporan dari desa langsung menanggapi dengan tindakan penyemprotan menggunakan cairan obat pembasmi hama,” tuturnya.
Sementara itu, PLT Kepala Tata Usaha UPT Pertanian Wilayah Wado Hariana mengatakan, teror ulat bulu tersebut awal mulanya dari pohon jambu mete dan kemudian menjalar ke pohon-pohon yang keras, seperti halnya pohon mahoni.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menyemprot obat guna mencegah penyebarannya. Apalagi warga khawatir ulat tersebut menyerang tanaman lain seperti jagung.
Sementara untuk obat yang ia gunakan, kata Hariana, berupa insektisida yang memiliki bahan aktif racun kontak lambung. Sehingga ketika cairan tersebut terkena tubuh ulatnya, maka akan langsung mati.
Meskipun begitu, pihaknya masih mendalami kemunculan ulat tersebut. Apalagi serangannya pada pohon keras yang mana bukan wilayah fokus kerja UPTD Pertanian.
“Soal penyebabnya kita belum tahu. Ini kan menyerangnya ke tanaman keras, bukan tanaman pangan atau hortikultura yang biasa kami tangani,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)