Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita TerbaruUNESCO Bantah Beri Penghargaan untuk Syahrini, Begini Pembelaan Keluarga

UNESCO Bantah Beri Penghargaan untuk Syahrini, Begini Pembelaan Keluarga

Baru-baru ini jagat maya sedang heboh dengan kabar penyanyi Syahrini menerima penghargaan di Festival Film Cannes 2025. Namun, kabar tersebut menemui titik terang setelah UNESCO bantah beri penghargaan untuk Syahrini secara resmi. Lalu, bagaimana berita ini menjadi heboh dan menyita banyak perhatian? 

Sebelumnya, Syahrini melalui unggahan media sosialnya menyatakan telah menerima penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, & Global Cultural Impact dari UNESCO melalui program “Listen to Her Parole”. Akan tetapi, perwakilan UNESCO Regional Office Jakarta dengan tegas menyatakan, “UNESCO tidak ada keterlibatan atas pemberian penghargaan pada festival film yang dimaksud.”

Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Kristina Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun

Sungguh sebuah ironi, saat kebahagiaan yang dibagikan, muncul klarifikasi cukup mengejutkan.

UNESCO Bantah Beri Penghargaan untuk Syahrini, Mana yang Benar?

UNESCO menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun acara tersebut melibatkan Guila Clara Kessous, partisipasinya bersifat personal dan simbolis. Guila Clara Kessous yaitu seorang seniman Prancis yang berstatus sebagai UNESCO Artist for Peace. Acara pemberian penghargaan itu bukanlah bagian dari program resmi maupun pengakuan institusional dari UNESCO.

Lantas, penghargaan yang sebenarnya Syahrini terima berasal dari United Society Council (USC) melalui platform “Listen to Her Parole”. Nah, inisiatif ini mendapat dukungan dari Kessous. “Lebih tepat apabila disebut penghargaan United Society Council dalam acara Listen to Her Parole,” demikian pernyataan resmi dari UNESCO.

Keluarga Beri Pembelaan

Menyusul klarifikasi dari UNESCO tentang bantahan tersebut, keluarga Syahrini turut memberikan pembelaan. Diyen alias Jessica, seorang kerabat Syahrini yang turut hadir di karpet merah Festival Film Cannes 2025, ikut bersuara. Melalui Instagram story-nya, ia menyampaikan bahwa kehadiran Syahrini dalam acara tersebut lebih dari sekadar prestasi pribadi. Menurutnya, hal ini merupakan momen yang membanggakan bagi Indonesia.

Baca Juga: Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

“Kehadiran Syahrini dalam festival film tersebut lebih dari prestasi pribadi, namun ini merupakan momen membanggakan Indonesia. Dengan menghadirkan warisan budaya yang kaya untuk panggung global, ia menjadi wakil pribadinya sendiri juga membawa semangat bangsa Indonesia ke kancah internasional,” tulis Jessica.

Terkadang, niat baik dan kebanggaan seseorang justru jadi salah orang mengerti.

Jessica juga menyoroti cibiran yang tertuju kepada Syahrini, padahal penampilannya justru berhasil memukau banyak mata dalam festival film tersebut. Ia menambahkan bahwa Syahrini berhasil menampilkan kecantikan dan kekuatan seorang perempuan muslim.

“Ia memikat penonton dengan keanggunan dan ketenangannya. Jilbabnya yang memukau merupakan bukti kecantikan dan kekuatan wanita muslim, mewakili esensi keanggunan Asia Tenggara,” lanjut Jessica.

Menurutnya, Syahrini layak mendapatkan dukungan atas dedikasinya dalam memajukan tradisi dan kesenian Indonesia untuk kancah internasional. Jessica mengajak masyarakat untuk mengapresiasi upaya Syahrini dalam memperkenalkan budaya Indonesia, terlepas dari polemik mengenai penghargaan yang ia terima.

“Terlepas dari perdebatan seputar penghargaannya, dedikasinya untuk mewakili Indonesia patut mendapat apresiasi dan rasa hormat,” tegasnya.

Baca Juga: Maia Estianty Tegaskan Akan Hadir di Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

Polemik mengenai penghargaan yang Syahrini terima dalam Festival Film Cannes 2025 memang menimbulkan berbagai tanggapan. UNESCO bantah beri penghargaan untuk Syahrini secara institusional, namun dukungan dari keluarga menekankan pada representasi budaya Indonesia dalam kancah global. Alih-alih terjebak dalam perdebatan, fokus pada upaya Syahrini memperkenalkan kekayaan Indonesia mungkin akan lebih konstruktif. (R10/HR-Online)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...