harapanrakyat.com,- Universitas Padjadjaran (Unpad), Ikatan Keluarga Alumni Notariat Unpad (Ikano Unpad), dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kemenkum Jabar) menggelar studium generale, Senin (26/5/2025). Kegiatan bertema “Optimalisasi Kekayaan Intelektual di Era Transformasi Digital untuk Daya Saing Negeri” ini digelar di Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung, Jawa Barat.
Acara ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam penguatan sistem kekayaan intelektual di Indonesia. Hadir sebagai pembicara utama, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan adalah kunci utama dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual yang kuat. Demi meningkatkan daya saing bangsa di kancah global,” katanya.
Baca Juga: Kemenkum Jabar Dorong Kepala Desa dan Lurah di Sumedang Ikuti Paralegal Justice Award 2025
Unpad diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola, R. W. Widiya Setiabudi Sumadinata, yang menyoroti pentingnya pemahaman kekayaan intelektual di era digital.
“Studium generale ini menjadi sarana strategis untuk memperkuat kesadaran dan pemahaman bersama. Pentingnya kekayaan intelektual sebagai faktor kunci dalam meningkatkan daya saing nasional di tengah dinamika era digital,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Unpad, Sigid Suseno, menyampaikan komitmen fakultas dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang KI.
“Fakultas Hukum Unpad bertekad kuat untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memahami aspek teoritis hukum. Namun juga aktif berperan dalam pengembangan serta perlindungan kekayaan intelektual,” ujar Sigid.
Kemenkum Jabar Komitmen Dukung Inovasi Anak Bangsa
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum Jabar, Asep Sutandar, menegaskan komitmennya dalam mendukung inovasi anak bangsa.
“Kami di Kementerian Hukum Jawa Barat siap sedia untuk terus memberikan dukungan penuh, fasilitasi, dan perlindungan terhadap setiap inovasi dan kreasi anak bangsa,” katanya.
Sementara ketua panitia pelaksana, Neneng Sri Wulandani, menekankan pentingnya penyatuan pemahaman antar pihak.
“Melalui studium generale ini, kami berharap dapat menjembatani pemahaman antara akademisi, praktisi, dan masyarakat luas mengenai pentingnya kekayaan intelektual sebagai aset bangsa yang tak ternilai di tengah arus transformasi digital,” kata Neneng.
Baca Juga: Kemenkum Jabar Raih Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik
Penandatanganan Nota Kesepahaman Kemenkum Jabar, Ikano Unpad, dan FH Unpad
Acara juga diwarnai penandatanganan nota kesepahaman antara Kanwil Kemenkum Jabar dengan Ikano Unpad, serta perjanjian kerja sama dengan Fakultas Hukum Unpad. Penghargaan atas karya cipta turut diserahkan kepada para peneliti dari Unpad dan Ikano.
Ketua Umum Ikano Unpad, Ranti Fauza Mayana, mengatakan, inisiasi studium generale ini adalah wujud nyata komitmen Ikano Unpad untuk terus berkontribusi dalam memajukan pemahaman dan praktik kekayaan intelektual.
“Khususnya di kalangan alumni dan generasi muda, demi masa depan bangsa yang lebih inovatif,” katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalitas, Pejabat Kemenkum Jabar Ikuti Pelatihan Future Leadership
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada Dirjen KI, moderator, dan Kepala Kanwil Kemenkum Jabar, serta penampilan dari Paduan Suara Ikano Unpad. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem kekayaan intelektual nasional dan mendorong inovasi di era digital. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
, dan Kantor Wilayah Kemenkum Jabar menggelar studium generale.){kind=link}