harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserang wabah chikungunya. Banyaknya yang kena penyakit dari gigitan nyamuk ini, warga pun meminta kepada Pemkab Ciamis untuk melakukan fogging.
Baca Juga: Tujuh Warga Buniseuri Ciamis Terserang Penyakit Chikungunya
Agus Heryanto, salah seorang warga Dusun Ranca Utama yang terkena chikungunya mengatakan, ketika bangun tidur dirinya mengeluhkan sakit di sekujur tubuh. Bahkan kaki terasa linu untuk digerakan.
“Awalnya mengira rasa nyeri tersebut biasa kalau sehabis aktivitas kerja atau olahraga. Namun ternyata kena chikungunya. Itu saya ketahui, setelah ada warga lain yang merasakan hal yang sama,” katanya Selasa (6/5/2025).
Karena penasaran, Agus pun langsung memberitahukan kepada temannya yang merupakan petugas kesehatan. Ia menceritakan ciri-ciri yang Agus rasakan.
“Dan benar saja saya terserang chikungunya. Bukan hanya saya, sekitar 7 warga termasuk keluarganya juga ikut terkena,” tuturnya.
Agus berharap ada perhatian dari pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Ciamis agar datang ke daerahnya untuk melakukan fogging. “Ya supaya nyamuk yang menyebabkan chikungunya ini bisa hilang,” harapnya.
Banyak Warga Terserang Chikungunya, Dinas Kesehatan Ciamis Imbau Giatkan 3M
Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis, Edis Herdis mengatakan, bahwa chikungunya memang sering terjadi di Ciamis. Namun orang yang terkena penyakit ini kondisinya tidak separah DBD yang bisa menyebabkan kematian.
“Apabila gejalanya nyeri sendi, pegal linu, dan bengkak pada tubuh, sudah pasti itu terserang chikungunya. Pengobatannya dengan banyak minum air, vitamin, dan obat pereda nyeri, serta banyak istirahat,” katanya.
Sedangkan untuk penanganannya, Edis menjelaskan, sama dengan yang terkena DBD. Yaitu dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus.
“Jadi, jika menemukan wadah penuh air dan ada jentik nyamuk, lebih baik ditumpahkan ke tanah. Agar jentik mati sebelum menjadi nyamuk,” jelasnya.
Baca Juga: Cegah Peningkatan Kasus DBD, Bupati Ciamis Keluarkan Surat Kesiapsiagaan
Sementara terkait dengan fogging, sambung Edis, warga bisa langsung meminta kepada Dinas Kesehatan. Nanti kemudian diteruskan ke wilayah puskesmas.
“Biasanya chikungunya menyerang tubuh siklusnya sekitar satu minggu. Itu juga kalau tidak disertai dengan penyakit penyerta,” pungkasnya. (ES/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)