harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti itu. Hal itu disampaikan Kabid P2P Dinkes Ciamis Edis Herdis, Rabu (30/4/2025).
Edis mengatakan kasus demam berdarah di Ciamis tersebut berdasarkan pendataan dari puskesmas dan juga rumah sakit yang merawat pasien DBD.
“Dari data empat bulan ini jumlah kasus DBD tahun 2025 alami penurunan dibanding pada tahun 2024 lalu. Hal itu berkat penanganan secara rutin melaksanakan PSN 3M plus yang terus kita sosialisasikan terlebih di lokasi endemik dengan kepadatan penduduk,” ungkapnya.
Edis melanjutkan, untuk menekan angka kasus demam berdarah di Ciamis, pihaknya terus berupaya melaksanakan sosialisasi secara berkala. Dari para petugas kesehatan dari 37 puskesmas Kabupaten Ciamis dan juga juru pemantau jentik (jumatik) untuk memantau keberadaan jentik nyamuk penyebab demam berdarah.
Baca Juga: Marak Berkeliaran Oknum Penjual Obat, Ini Kata Dinkes Ciamis
“Upaya penanganan DBD, pihaknya mengajak seluruh warga masyarakat untuk terus melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk. Mulai di lingkungan rumah masing-masing, perkantoran dan tempat lainnya,” jelasnya.
Dari data laporan DBD tahun 2025 bulan Januari 103 kasus ( tahun 2024 58 kasus), bulan Februari 86 kasus dan 1 orang meninggal ( 2024 151 kasus), bulan Maret 67 kasus (tahun 2024, 231 kasus), dan bulan April 46 kasua (april 2024, 236 kasus)
Jumlah 302 kasus.
Lalu berdasarkan golongan umur 1 tahun ada 4 kasus, 1-4 tahun 18 kasus, lalu 5-14 tahun ada 51 kasus 1 orang meninggal, 15-44 tahun 143 kasu, 44 tahun 86 kasus. Dengan kejadian ini, Dinkes Ciamis mengajak kepada seluruh warga agar tidak henti dalam membersihkan lingkungan. Tujuannya supaya nyamuk tidak bersarang yang nantinya melahirkan jentik dan nyamuk penyebab DBD. (Es/R9/HR-Online/Editor-Dadang)