Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita TerbaruAmalan Ibadah Pada Usia Lanjut, Teman di Alam Kubur

Amalan Ibadah Pada Usia Lanjut, Teman di Alam Kubur

Seiring bertambahnya usia, kekuatan fisik manusia mulai menurun. Hal ini menandakan bahwa seseorang semakin dekat dengan akhir hayatnya. Dalam perspektif Islam, masa tua justru menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak amalan ibadah pada usia lanjut sebagai bekal menuju akhirat. Sebagaimana tertuang dalam berbagai ayat dan hadis, usia lanjut adalah fase di mana seseorang semestinya semakin memperdalam ketaatan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Amalan Ibadah Pada Usia Lanjut, Meniti Usia dengan Cahaya Ketaatan

Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya Berbisnis dengan Allah, usia lanjut ibaratnya ialah seperti investor senior. Di usia muda, kita bekerja keras untuk menanam modal amal. Ketika memasuki usia senja, saatnya kita memetik hasilnya melalui ibadah yang lebih konsisten, meski tidak berat secara fisik. Amalan ibadah pada usia lanjut tidak berarti ringan secara kualitas di sisi Allah. Justru sebaliknya, ketekunan dan keikhlasan di masa tua menjadi nilai tinggi dalam timbangan amal.

Menjaga Konsistensi Amalan Wajib

Langkah pertama dan paling penting bagi kaum muslimin yang telah memasuki usia senja adalah menjaga pelaksanaan ibadah-ibadah yang fardhu. Amalan ibadah sewaktu memasuki usia senja hendaknya kita mulai dari konsistensi dalam menjalankan sholat lima waktu, puasa wajib, zakat, dan haji bila mampu. Allah SWT sangat mencintai amalan yang wajib karena itu adalah perintah langsung-Nya yang tidak boleh ditawar.

Seperti dalam firman-Nya di QS. Al-Mukmin: 67, Allah menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam berbagai tahap, dari lemah menjadi kuat, lalu kembali lemah. Ini menjadi pengingat bahwa masa tua harus kita isi dengan kualitas ibadah yang lebih dalam, bukan sekadar rutinitas.

Meninggalkan Segala Hal yang Diharamkan

Menghindari perkara haram adalah bentuk penghambaan yang sejati. Tidak jarang, seseorang yang menua masih terikat dengan cinta dunia, baik dalam bentuk harta maupun angan-angan panjang. 

Padahal, Rasulullah SAW telah memperingatkan bahwa orang tua yang masih terjerumus dalam maksiat adalah golongan yang mendapat ancaman keras di hari kiamat (HR. Muslim, no. 172). Maka, amalan ibadah pada usia lanjut juga mencakup peningkatan kesadaran untuk menjauhi dosa, baik besar maupun kecil.

Memperbanyak Amalan Sunnah dan Dzikir

Selain amalan wajib, kaum muslimin lanjut usia hendaknya memperbanyak amalan sunnah seperti sholat rawatib, dhuha, qiyamul lail, dan puasa sunnah. Di samping itu, berdzikir, membaca shalawat, istighfar, dan memperbanyak tahmid merupakan bentuk ibadah ringan yang berpahala besar.

Rutin membaca dzikir pagi dan petang menjadi tameng dari berbagai keburukan dunia dan akhirat. Ini sesuai dengan QS. An-Nashr: 3, “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Penerima taubat.”

Baca Juga: Amalan Sebelum Sholat Subuh, Raih Berkah dan Kedamaian Hidup

Aktif Mencari Ilmu dan Membaca Al Quran

Dalam usia senja, semangat untuk menuntut ilmu tetap harus dipertahankan. Majelis ilmu, baik melalui pengajian langsung atau media digital, sangat dianjurkan bagi lansia. Rasulullah SAW bersabda: “Allah tidak menerima alasan dari seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun.” (HR. Bukhari)

Amalan ibadah pada usia lanjut juga mencakup interaksi mendalam dengan Al Quran. Tidak hanya membaca, tetapi juga mempelajari tafsirnya agar maknanya meresap dalam kehidupan. Tafakur terhadap ayat-ayat Allah menjadikan hati semakin lembut dan terarah.

Menjaga Hubungan Baik dengan Keturunan

Salah satu investasi spiritual di masa tua adalah mendidik anak-anak menjadi generasi saleh dan salehah. Sebab, doa anak yang saleh termasuk amalan yang terus mengalir meski orang tua sudah tiada. Bahkan sebelum ajal tiba, seorang Muslim sebaiknya selalu berpesan kepada keturunannya agar selalu berada di jalan kebenaran.

Amalan ibadah pada usia lanjut juga mencakup tanggung jawab moral dalam membimbing keturunan, membiasakan mereka untuk berbuat baik, dan mendoakan orang tua, baik semasa hidup maupun setelah wafat.

Doa Panjang Umur dalam Ketaatan

Usia panjang bukan tujuan utama, namun bagaimana umur itu kita gunakan menjadi kunci utama. Rasulullah SAW menyebut manusia terbaik adalah yang panjang umur dan baik amalnya (HR. Tirmidzi). Karena itu, memohon kepada Allah agar mendapatkan umur panjang dalam ketaatan merupakan doa yang sangat mulia:

“Ya Allah, perbanyaklah hartaku, anak-anakku, berkahilah karunia yang Engkau beri, panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu, baguskanlah amalanku, dan ampunilah dosa-dosaku.”

Khusnul Khotimah sebagai Tujuan Utama

Masa tua bukan akhir dari perjalanan spiritual, tapi justru momentum menuju klimaks ketaatan. Amalan ibadah saat usia senja menjadi penyelamat di hari di mana amal adalah satu-satunya bekal. Oleh karena itu, hendaknya kita tidak terlena oleh dunia meski usia terus bertambah. Jangan biarkan harta dan angan-angan panjang menghalangi kita dari persiapan pulang ke akhirat.

Mereka yang menyadari pentingnya amal di usia tua, meski baru tersadar menjelang akhir, masih bisa meraih husnul khotimah dengan izin Allah. Namun alangkah indahnya jika sejak muda kita telah memupuk amal, lalu di usia lanjut tinggal memetik buahnya.

Baca Juga: Amalan Paling Dicintai Allah yang Ganjarannya Lebih Besar

Amalan ibadah pada usia lanjut bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk syukur karena masih diberi waktu untuk memperbaiki diri. Semoga kita semua bisa mengisi masa tua dengan ibadah terbaik dan kembali kepada Allah dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin. (R10/HR-Online)

Kisah Nabi Idris dengan Malaikat Maut yang Ingin Merasakan Mati

Kisah Nabi Idris dengan Malaikat Maut yang Ingin Merasakan Mati

Kisah Nabi Idris dengan malaikat maut ternyata masih belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Nabi Idris adalah salah satu dari 25 nabi yang wajib...
Klinik Dokter di Padaherang

Soal Klinik Dokter di Padaherang, Ini Penjelasan Satreskrim Polres Pangandaran

harapanrakyat.com,- Menindaklanjuti adanya pengaduan dari masyarakat terkait klinik dokter di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang diduga belum kantongi izin, saat ini Satreskrim...
Bintang yang Berketuk, Fenomena yang Menjadi Bukti Isi Al Quran

Bintang yang Berketuk, Fenomena yang Menjadi Bukti Isi Al Quran

Langit selalu menyimpan misteri. Salah satu yang paling mencengangkan adalah fenomena bintang yang berketuk. Itu merupakan suara misterius dari luar angkasa yang terdengar seperti...
Segera Perbaiki Jalan Rusak

Apa yang Dialami Kokom Jangan Terulang, DPRD Desak Pemkab Tasikmalaya Segera Perbaiki Jalan Rusak!

harapanrakyat.com,- DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta agar pemerintah segera perbaiki jalan rusak untuk mencegah kejadian adanya warga yang sakit terlambat mendapatkan penanganan medis...
Bocoran Spesifikasi Infinix Smart 10, Pakai Chipset Unisoc T7250

Bocoran Spesifikasi Infinix Smart 10, Pakai Chipset Unisoc T7250

Infinix Smart 10 kabarnya akan segera rilis sebagai penerus Infinix Smart 9 yang sudah lebih dulu hadir di pasaran. HP Infinix ini kemungkinan besar...
Bus DAMRI Banjar-Pangandaran

Rencana Shuttle Bus DAMRI Banjar-Pangandaran, Paguyuban Minta Pool DAMRI di Luar Stasiun

harapanrakyat.com,- Perwakilan paguyuban ojek pangkalan, tukang becak dan transportasi roda 4 Stasiun Banjar, Jawa Barat, meminta agar Pool angkutan bus DAMRI Banjar-Pangandaran ditempatkan di...