Raudhah yang berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di Masjid Nabawi adalah tempat yang sangat istimewa dalam Islam. Dalam banyak hadits tertera bahwa tempat ini merupakan taman dari taman-taman surga. Keistimewaan tersebut menjadikan Raudhah sebagai lokasi yang paling jadi dambaan para para jamaah haji dan umrah untuk menunaikan ibadah. Lantas, apa saja amalan saat di Raudhah yang bisa dilakukan agar mendapat keutamaan dari tempat suci ini?
Baca Juga: Doa Menjemput Rezeki Pagi Hari, Ikhtiar untuk Kesuksesan
Amalan Saat di Raudhah, Taman Surga di Dunia
Raudhah secara bahasa berarti taman. Dalam konteks Masjid Nabawi, Raudhah merujuk pada area di antara rumah Rasulullah SAW (sekarang makam beliau) dan mimbar tempat beliau menyampaikan khutbah. Area ini ditandai dengan tiang-tiang putih serta karpet putih kehijauan. Luasnya sekitar 330 meter persegi, memanjang dari timur ke barat sejauh 22 meter dan dari utara ke selatan sepanjang 15 meter.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman-taman surga.” (HR Bukhari dan Muslim)
Karena keutamaannya, tidak heran jika jamaah dari seluruh dunia rela mengantre dan menunggu giliran untuk memasuki tempat suci ini. Bahkan, untuk bisa masuk Raudhah, jamaah harus memiliki tasreh (izin khusus) dari otoritas Masjid Nabawi.
Amalan Ketika Berada di Raudhah yang Dianjurkan
Setelah berhasil masuk ke Raudhah, waktu yang kita miliki sangatlah terbatas, biasanya hanya sekitar 10 menit. Maka dari itu, ada himbauan untuk jamaah agar bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan melakukan amalan saat di Raudhah sebagaimana ajaran Islam berikut ini:
1. Membaca Doa Khusus Saat Masuk
Sebelum memasuki Raudhah, jamaah hendaknya membaca doa khusus sebagai bentuk permohonan rahmat dan petunjuk dari Allah SWT. Doa ini juga menjadi tanda bahwa jamaah memahami keagungan tempat yang akan mereka masuki.
2. Menunaikan Sholat Sunnah
Sholat sunnah adalah salah satu amalan sewaktu berada di Raudhah yang paling dianjurkan. Jamaah dapat melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid, sholat hajat, atau sholat sunnah lainnya sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.
Niat sholat tahiyatul masjid:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ تَحِيَّةِ المَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā
3. Berdoa Sepenuh Hati
Raudhah adalah tempat mustajab untuk berdoa. Tidak ada batasan bahasa untuk berdoa di sini, jadi jamaah bisa menggunakan bahasa Indonesia agar lebih khusyuk dan memahami isi doanya. Permintaan doa bisa berupa harapan dunia maupun akhirat.
Zikir dan Sholawat, Pelengkap Amalan di Raudhah
Selain sholat dan doa, amalan saat di Raudhah yang tak kalah penting adalah memperbanyak zikir dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini sejalan dengan tujuan utama berada di Raudhah, yaitu memohon syafaat Rasulullah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Menyelami Hikmah Memakmurkan Masjid di Rumah Allah Swt
Zikir yang bisa Anda baca antara lain tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil. Sedangkan sholawat seperti:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ…
Bacaan sholawat tersebut bisa Anda ulang sebanyak-banyaknya sambil menghayati cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW.
Etika dan Tata Cara Selama di Raudhah
Karena keterbatasan tempat dan waktu, besar harapan jamaah bisa senantiasa menjaga adab dan etika selama berada di Raudhah. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Jangan berdesakan atau menyakiti jamaah lain.
- Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk ibadah, bukan untuk berswafoto.
- Setelah selesai, segera keluar agar memberi kesempatan kepada jamaah lain.
Bagi yang tidak mendapat kesempatan sholat di dalam Raudhah, jangan berkecil hati. Seluruh bagian Masjid Nabawi memiliki keutamaan luar biasa. Sholat di Masjid Nabawi nilainya 1.000 kali lipat dari sholat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
Alternatif Amalan Bagi yang Tidak Kebagian Waktu
Karena tingginya animo jamaah, tidak semua orang dapat masuk ke Raudhah sesuai jadwal yang mereka inginkan. Namun, semangat beribadah tidak boleh surut. Jamaah tetap bisa melakukan amalan saat di Raudhah dari bagian Masjid Nabawi yang lain, seperti:
- Membaca Al Quran
- Zikir dan doa
- Sholat sunnah mutlak
Niat sholat sunnah mutlak:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Keutamaan Masjid Nabawi tidak hanya pada Raudhah, tetapi menyebar ke seluruh areanya karena keberkahan dari Rasulullah SAW dan aktivitas ibadah beliau selama hidupnya.
Baca Juga: Amalan Ketika Wukuf di Arafah, Doa dan Dzikir yang Dianjurkan
Menunaikan amalan saat di Raudhah merupakan impian banyak muslim di seluruh dunia. Tempat ini bukan sekadar ruang fisik, tapi taman surga yang nyata di bumi, tempat doa-doa menembus langit dan pengharapan dilambungkan kepada Ilahi. Semoga kita semua mendapatkan kesempatan untuk merasakan suasana sakral Raudhah dan melaksanakan amalan-amalan terbaik di dalamnya. Aamiin. (R10/HR-Online)