harapanrakyat.com,- Anak yang hilang terseret arus Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, bernama Amir Maulana, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025).
Korban terseret arus saat bermain bersama seorang temannya di pinggir Pantai Barat Pangandaran pada hari Jumat (13/6/2025), sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketua SAR Barakuda, Saki mengatakan, jasad anak tersebut ditemukan oleh nelayan pada Minggu (15/6/2025), sekitar pukul 06.30 WIB dengan kondisi seluruh badan masih utuh.
“Ditemukannya oleh nelayan pada pagi tadi. Lokasi ditemukan jaraknya 5 kilometer dari tempat kejadian,” terangnya.
Baca Juga: Seorang Anak Hilang Terseret Arus Saat Bermain di Pantai Pangandaran
Lebih lanjut Saki mengatakan, korban langsung dibawa ke RSUD Pangandaran, kemudian selanjutnya dibawa ke rumahnya di Perum Nelayan untuk disemayamkan.
Sebelumnya, Amir Maulana bersama seorang temannya bernama Rivaldi (10), terseret arus Pantai Barat Pangandaran saat bermain di pinggir pantai.
Edwin Purnama, Koordinator petugas Pos SAR Pangandaran, mengatakan, Amir awalnya bermain bersama satu orang temanya bernama Rivaldi di pinggir pantai.
“Sekarang arus atau gelombang pantai sedang tidak baik. Mungkin kedua anak tersebut terseret arus saat bermain di pinggir pantai,” terangnya saat dihubungi harapanrakyat.com, Jumat (13/6/2025).
Menurut Edwin, Amir hilang terseret arus Pantai Barat Pangandaran hingga jauh ke tengah dan akhirnya tenggelam. Sementara Rivaldi dalam kondisi selamat. Diketahui keduanya bermain di zona untuk berenang. Tepatnya kawasan Pos 3 atau depan Hotel Krisna. (Jujang/R3/HR-Online/Editor: Eva)
