harapanrakyat.com,– Bayi perempuan yang ditemukan di kebun milik warga di Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat beberapa waktu lalu meninggal dunia, pada Sabtu (14/6/2025).
Bayi yang ditemukan di samping pohon jengkol oleh warga yang sedang berburu tupai itu sebelumnya sempat dilakukan perawatan di Puskesmas Rancah lalu kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Ciamis.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Ciamis, dr. Bayu Yudiawan membenarkan, sosok bayi perempuan itu meninggal dunia pada Sabtu tanggal 14 Juni 2025 sekitar pukul 04.45 WIB. Pasalnya, saat diterima di RSUD Ciamis, infeksi pada bayi tersebut sudah meluas.
Baca Juga: Panen Hadiah Simpedes BRI Ciamis, Tia Setiawati Nasabah Unit Rancah Dapat Mobil
“Iya betul, meninggal dunia, karena memang infeksinya sudah meluas. Pasalnya sudah beberapa hari, kalau saja baru sehari mungkin berbeda ceritanya,” ucapnya, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, setelah menerima bayi dari Puskesmas Rancah, pihaknya telah berupaya secara maksimal dalam perawatan bayi tersebut. Bahkan, bayi perempuan yang ditemukan di kebu warga Rancah tersebut juga dirawat di ruangan NICU khusus untuk bayi.
“Namun sayang, mungkin karena kondisi bayi perempuan itu sudah parah, sehingga gak mampu bertahan,” tuturnya.
Bayu menyebut, bahkan didalam tubuh bayi perempuan itu keluar belatung. Mungkin karena sudah ada beberapa hari, sehingga infeksinya sudah meluas.
“Iya dari tubuhnya itu sudah keluar belatung, infeksinya sudah meluas,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Carsono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang membuang bayi tersebut. Tim Inafis Polres Ciamis juga sudah mengecek lokasi untuk mencari petunjuk lebih lanjut dan meminta keterangan dari warga.
Baca Juga: Bayi Perempuan Terlilit Ari-ari Masih Hidup Ditemukan di Kebun Warga Rancah Ciamis
“Kepada warga jika ada yang mengetahui atau terkait adanya informasi mengenai pelaku, mohon agar bisa menginformasikannya kepada kita. Dan mohon doanya agar pelaku bisa segera kita ungkap,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)