Sabtu, September 6, 2025
BerandaBerita JabarBupati Sumedang Lepas 555 Prajurit Yonif 301/PKS yang akan Bertugas di Papua

Bupati Sumedang Lepas 555 Prajurit Yonif 301/PKS yang akan Bertugas di Papua

harapanrakyat.com,- Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Siliwangi Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang. Saat itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memimpin langsung upacara pelepasan 555 prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang akan bertugas di wilayah Papua, Jumat (13/62025).

Para prajurit ini mendapat kehormatan besar untuk mengamankan obyek vital nasional PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.

Bupati Dony menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para prajurit yang mendapatkan kepercayaan menjalankan misi penting negara. Ia menegaskan tugas menjaga wilayah perbatasan adalah bentuk pengabdian tertinggi kepada bangsa dan negara.

“Tugas ini tidak mudah. Tapi saya yakin, prajurit Yonif Raider 301 adalah prajurit-prajurit terbaik, terlatih, dan penuh dedikasi. Mereka bukan hanya membawa senjata, tapi juga membawa semangat, kehormatan, dan nama baik Sumedang,” kata Dony.

Dony juga menekankan pengamanan di wilayah perbatasan bukan sekadar operasi militer, melainkan juga misi sosial dan kemanusiaan. Para prajurit harapannya mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat lokal, menghormati adat istiadat, serta menjadi teladan dan penggerak pembangunan di daerah penugasan.

“Menjadi patriot bangsa tidak hanya soal bertempur, tapi juga soal merangkul dan membangun. Kehadiran kalian harus menjadi cahaya harapan bagi masyarakat di perbatasan,” tambahnya.

Ia pun berpesan agar setiap langkah dan tindakan para prajurit selalu berlandaskan pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI, sebagai pedoman moral dalam menjalankan tugas.

Bupati juga mengajak seluruh prajurit untuk membawa semangat Siliwangi dan nama besar Prabu Kian Santang ke tanah Papua, serta tetap menjaga nama baik Sumedang di manapun mereka berada.

“Selamat bertugas. Kalian adalah kebanggaan Sumedang, kebanggaan Jawa Barat, dan kebanggaan Indonesia. Kami berpesan agar para prajurit bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat lokal, menghormati adat istiadat setempat dan menjadi teladan serta penggerak pembangunan di daerah penugasan,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)

BERITA TERBARU