Senin, September 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDiduga Gegara Oven Lupa Dimatikan, Pabrik Kayu di Tasikmalaya Ludes Terbakar

Diduga Gegara Oven Lupa Dimatikan, Pabrik Kayu di Tasikmalaya Ludes Terbakar

harapanrakyat.com,- Sebuah pabrik pengolahan kayu milik Anhar Harjono di Kampung Leuwianyar, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ludes terbakar api, Minggu (15/6/2025).

Kebakaran terjadi sekitar siang hari dan menyebabkan asap tebal membumbung tinggi ke udara. Seluruh bangunan yang digunakan untuk pengolahan kayu kusen tersebut nyaris rata dengan tanah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dugaan sementara, api berasal dari tungku oven yang lupa dimatikan.

Baca Juga: Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

Asep Ridwan, warga sekaligus saksi mata, awalnya mengira asap pekat itu berasal dari pembakaran ban. Namun setelah dicek, ternyata kobaran api berasal dari bagian belakang bangunan pabrik kayu.

“Awalnya saya kira ada yang bakar ban, tapi karena penasaran, saya cek ke dalam. Ternyata api sudah besar di bagian belakang,” kata salah seorang warga Tasikmalaya, Asep saat ditemui di lokasi pabrik kayu yang kini ludes terbakar.

Saat kejadian, Asep sedang berada di seberang pabrik. Ia mengaku tidak melihat ada aktivitas apapun di dalam area pabrik. Ia pun langsung bersama warga lain menghubungi pemilik pabrik dan melaporkan kejadian ke petugas pemadam kebakaran.

Tak lama setelah laporan masuk, tiga unit mobil Damkar dari Regu 2 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya serta satu unit dari BPBD diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung cepat dibantu oleh warga sekitar.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 2 Rumah dan 1 Motor di Tasikmalaya

“Kerugian masih dalam pendataan. Dugaan sementara sumber api berasal dari tungku oven yang lupa dimatikan. Kami melakukan pemadaman dan pendinginan sesuai SOP,” ujar Dede, anggota Damkar Kota Tasikmalaya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BERITA TERBARU