harapanrakyat.com,- Dua petani menjadi korban tertimbun material tebing longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025). Korban bernama Acu (66) dan Amin (54), merupakan warga setempat yang saat kejadian tengah beristirahat usai mencangkul di lahan pesawahan.
Baca Juga: Longsor di Salawu Tasikmalaya, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total
Hingga kini, kedua korban masih belum ditemukan. Proses pencarian pun dihentikan sementara, karena kondisi lokasi yang labil dan rawan longsor susulan.
Camat Salawu, Nandang mengatakan, bahwa saat kejadian tidak ada hujan, Namun tiba-tiba tanah retak dan ambruk menimpa Acu dan Amin.
“Mereka sedang mencari nafkah, istirahat di sawah. Saat teman lainnya hendak pulang, 2 korban masih berada di lokasi dan akhirnya tertimbun longsor,” kata Camat Salawu Tasikmalaya, di lokasi kejadian, Minggu (29/6/2025).
Tim gabungan bersama warga sempat melakukan pencarian terhadap 2 petani tersebut. Akan tetapi, dihentikan karena adanya retakan baru di atas lokasi longsor, Sehingga khawatir terjadi longsor susulan.
“Maka pencarian dihentikan dulu, rencananya akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Sementara itu, Agusman, anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya yang ikut dalam operasi evakuasi menyebut, kejadian terjadi secara tiba-tiba saat korban yang tertimbun longsor sedang beristirahat.
Sedangkan untuk 2 petani lainnya yang berada di lokasi berhasil menyelamatkan diri.
“Korban ada 4 orang di lokasi. Dua selamat, 2 lainnya tertimbun. Mereka sempat mendengar suara gemuruh dan langsung lari. Tapi Pak Acu dan Pak Amin agak jauh posisinya, jadi tak sempat menyelamatkan diri,” ungkap Agusman.
Baca Juga: Longsor Terjang Garut, Akses Menuju Tasikmalaya Putus Total
Agusman menambahkan, tinggi tebing yang longsor sekitar mencapai 100 meter, dengan panjang longsoran mencapai 500 meter.
“Evakuasi direncanakan kembali dilakukan besok siang, melibatkan tim SAR, Polisi, TNI, Tagana, BPBD, Muspika, serta warga dan relawan,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
