Umat muslim jangan sampai lewatkan hadits tentang hewan kurban. Terlebih lagi jelang hari raya Idul Adha. Dengan mengetahui bacaan tersebut, maka bisa berkurban sesuai ajaran agama Islam.
Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban dalam Ajaran Islam
Hal ini karena pelaksanaan kurban memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada aturan tersendiri yang tidak hanya tertuang di dalam kitab suci Al Quran saja, melainkan juga hadits. Maka dari itu, ikuti terus pembahasan di bawah ini sampai selesai.
Hadits Tentang Hewan Kurban Saat Idul Adha
Ibadah kurban merupakan salah satu bentuk amalan yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Terdapat banyak hadis yang membahas mengenai anjuran, hukum, serta keutamaan dari pelaksanaan kurban.
Secara bahasa, istilah “kurban” berasal dari kata dalam bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang memiliki arti ‘mendekat’. Oleh karena itu, berkurban dipandang sebagai cara seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pelaksanaan perintah-Nya.
Ada banyak bacaan yang membahas mengenai hewan kurban. Hal ini bisa jadi pedoman ketika perayaan Idul Adha. Berikut beberapa diantaranya.
Riwayat Muslim: 2322, Al Tirmidzi: 1422, Abu Dawud: 2426 dan Ibn Majah: 3123

Melalui bacaan di atas, menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyembelih hewan kurban semasa hidupnya. Hewan tersebut ialah satu ekor sapi dan unta. Rupanya seekor unta bisa untuk 7 orang. Begitupun dengan seekor sapi yang juga bisa untuk 7 orang.
Ibn Majah: 3117 dan Al Tirmidzi: 1413

Bacaan hadits tentang hewan kurban di atas menunjukkan bahwa Allah SWT mencintai umat muslim yang menyembelihnya saat hari raya Idul Adha. Hal ini karena pada hari kiamat nanti, hewan tersebut akan datang dengan tanduk, bulu dan kuku kakinya. Lalu darah hewannya juga sampai di sisi Allah SWT sebelum menetes menyentuh tanah. Oleh karena itu, umat muslim perlu memiliki jiwa yang lapang untuk ikhlas melakukannya.
Abu Dawud: 2420 dan Al Tirmidzi: 1417

Bacaan ini memperlihatkan ciri hewan yang tak sah jadi hewan kurban. Mulai dari kondisi mata yang jelas-jelas buta, fisiknya sakit, kakinya pincang dan badannya kurus tak berlemak. Maka dari itu, umat muslim perlu berhati-hati dalam memilih hewannya. Pastikan tidak memiliki kriteria tersebut.
Baca Juga: Hukum Qurban Tapi Belum Aqiqah Menurut Ajaran Islam
Keutamaan Berkurban Saat Idul Adha
Sesudah mengetahui apa saja hadits tentang hewan kurban, pastikan juga memahami keutamaannya. Hal ini tidak lain supaya lebih semangat dan antusias untuk menjalankan ibadah tersebut. Adapun beberapa keutamaannya yakni sebagai berikut.
Menambah Amal Kebaikan
Salah satu keutamaan yang berkaitan dengan bacaan hadits tentang hewan kurban tadi yaitu ibadah ini bisa menambah amal kebaikan. Hal ini tidak hanya menguntungkan saat di dunia saja, melainkan juga jadi bekal di akhirat nanti. Tak mengherankan karena Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi tiap umat muslim yang berkurban.
Lebih dari itu, umat muslim juga bisa mendapatkan pahala dari tiap helai bulu hewan kurbannya. Hal ini memperlihatkan betapa besar pahala yang umat muslim peroleh dari berkurban. Untuk itu, sayang jika melewatkan ibadah tersebut begitu saja.
Mendekatkan Diri
Keutamaan berikutnya apabila menjalankan ibadah ini yaitu bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini menandakan bahwa menunaikan amalan tersebut bisa membuat umat muslim semakin dicintai oleh Allah SWT. Tingkat ketakwaan pun bisa semakin baik dari hari ke hari.
Setiap umat muslim memang menginginkan jiwa dan hatinya selalu dekat dengan Allah SWT. Dengan demikian, umat muslim senantiasa waspada dalam bertindak maupun bertutur kata. Umat muslim pun bisa terhindar dari dosa.
Menyucikan Harta
Umat muslim tak hanya perlu menyucikan hati saja, melainkan juga harta. Adapun salah satu cara untuk sucikan harta yaitu dengan berkurban sebagaimana perintah di hadits tentang hewan kurban. Dengan begitu, harta bisa lebih berkah.
Memiliki harta melimpah tetapi tidak berkah, maka hanya percuma. Maka dari itu, bisa miliki harta berkah jadi keuntungan tersendiri. Semakin berkah jika juga imbangi dengan amalan lainnya.
Bentuk Keikhlasan dan Ketaatan
Rupanya keutamaan menjalankan amalan ini juga ada kaitannya dengan wujud keikhlasan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Hal ini lantaran bukan daging maupun darah hewannya yang sampai ke Allah SWT, namun ketakwaan umat muslim. Karena hal itu, tujuan berkurban bukan soal proses fisiknya saja, melainkan sisi spiritual umat muslim.
Baca Juga: Ketentuan Pembagian Daging Kurban yang Sesuai Syariat Islam
Usai simak uraian di atas, tentu bisa tahu apa saja bacaan hadits tentang hewan kurban. Dengan tahu bacaan tersebut, jadi lebih semangat untuk menjalankan ibadahnya. Tak hanya itu, bacaan ini juga memudahkan umat muslim dalam memilih hewannya. Pelaksanaan kurban pun bisa lancar. (R10/HR-Online)