Harapanrakyat.com,- Suasana berbeda langsung terasa di hari pertama rangkaian Retret Gelombang Kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6/2025).
Para kepala daerah peserta retret disambut dengan pengalaman unik, makan siang bersama para praja di Gedung Menza, tempat ikonik yang sarat dengan disiplin khas IPDN.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, menu makan siang perdana terdiri dari ayam, sayur, dan kacang. Sebagai pelengkap, peserta juga disuguhi minuman khas Indonesia, cendol dawet.
“Untuk peserta ditambah bonus cendol dawet,” kata Bima.
Baca Juga: Sejumlah Kepala Daerah Peserta Retret di Sumedang Dipantau Ketat, Kenapa?
Bukan sekadar makan siang biasa, para peserta harus menyesuaikan diri dengan tradisi makan terpimpin yang menjadi ciri khas Gedung Menza. Selama masa retret, makan siang akan selalu dilakukan bersama para praja, sementara sarapan dan makan malam dijalani secara terpisah.
“Yang selalu bareng praja itu makan siang. Pagi sendiri, malam juga pisah,” jelasnya.
Namun, adaptasi terhadap budaya disiplin di ruang makan tidak semudah yang dibayangkan. Banyak peserta terlihat belum terbiasa dengan aturan makan yang berlangsung secara terkomando.
Ia mencontohkan, ada peserta yang langsung mengambil pisang sebelum waktunya, padahal seluruh proses makan di Gedung Menza dilakukan secara terpimpin dari awal hingga akhir.
“Begitu duduk langsung nyamber pisang. Padahal di Menza semua harus komando. Ini tradisi yang sudah lama di sini,” tambahnya.
Makan siang diiringi pemutaran dua lagu sebagai penanda waktu. Namun, sebagian peserta tampak kaget ketika makan mereka belum selesai sementara lonceng tanda berakhirnya waktu makan telah berbunyi.
Baca Juga: Wamendagri Bima Arya Sambut 84 Kepala Daerah di Retret Gelombang Kedua IPDN Jatinangor Sumedang
“Saya lihat tadi dua lagu selesai dan itu pun sudah diulur-ulur. Ada yang belum selesai makan, karena memang belum menyesuaikan. Sekarang aturannya sedang dijelaskan kepada peserta,” pungkasnya. (Aang/R7/HR-Online/Editor-Ndu)