harapanrakyat.com,- Korban pedofilia oknum guru ngaji berinisial IG, warga Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Hingga Jumat (13/6/2025), jumlah korban yang tadinya 10 orang, kini menjadi 15 anak.
Polisi menyebut masih membuka posko pengaduan bagi para korban lain yang belum melapor resmi. Semua korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan murid pelaku. Sehingga polisi menduga tersangka IG memiliki kelainan seksual atau penyuka sesama jenis.
“Jumlah korban memang bertambah, sekarang menjadi 15 orang. Para korban didampingi keluarganya membuat laporan di Unit PPA Polres Garut. Mereka mengaku bahwa anaknya pernah dicabuli oknum guru ngajinya,” terang Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, Jumat (13/6/2025).
Lanjutnya mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan UPT PPA Kabupaten Garut untuk bisa melakukan rehabilitasi. Serta pendampingan psikologi kepada seluruh korban pedofilia oknum guru ngaji.
Upaya tersebut perlu dilakukan karena para orang tua korban mengeluh ada perubahan sifat anaknya pasca mendapat perlakukan cabul pelaku.
“Kita sudah bekerjasama dengan UPT PPA Kabupaten Garut, dan meminta P2TP2A Kabupaten Garut. Termasuk tim psikolog untuk mendampingi korban pedofilia oknum guru ngaji karena perlu penanganan lebih lanjut. Jadi ada orang tua yang mengeluh terkait perubahan sikap anak pasca perbuatan cabul pelaku,” jelasnya.
Polisi saat ini masih membuka posko pengaduan di Mapolres Garut. Selain posko di Unit PPA, penyidik juga membuka layanan aduan daring bagi para orang tua korban yang belum melapor resmi ke polisi. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)
