Kabar kekalahan Timnas Indonesia atas Jepang mungkin bukan suatu hal yang mengejutkan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan Timnas Indonesia hingga harus kebobolan 6 gol dalam pertandingan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam pertandingan tersebut, Daichi Kamada berhasil membobol gawang Timnas Indonesia pada menit ke-15. Kemudian selang empat menit saja, Jepang kembali mencetak gol melalui tendangan Takefusa Kubo.
Jepang bermain habis-habisan hingga pada menit ke-55 Ryoya Morishita kembali membobol gawang Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, 6 Negara Ini Juga Lolos Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Jay Idzes dkk bahkan tak mampu menyerang balik ke Jepang yang terus menghajar habis-habisan hingga menit akhir. Lalu, apa yang menjadi penyebab kekalahan skuad Garuda sampai harus kebobolan 6-0?
Ini Faktor Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia
Kualitas dan Level Berbeda
Berat untuk mengakui, akan tetapi sejak awal level dan kualitas Timnas Indonesia memang terpaut cukup jauh dengan Jepang.
Bahkan dari posisi ranking FIFA saja, Timnas Indonesia sudah jauh tertinggal. Indonesia berada di ranking 116 dunia sebelum bertanding.
Sedangkan Jepang menempati ranking 17 FIFA. Belum lagi beberapa pemainnya punya pengalaman yang luar biasa karena bermain di liga-liga top Eropa.
Koordinasi Lini Belakang Lemah
Kurangnya Koordinasi di lini belakang menjadi salah satu faktor penyebab Timnas Indonesia kalah telak oleh Jepang. Tanpa Rizky Ridho, pertahanan Timnas seolah kehilangan fondasi utamanya.
Performa trio Mees Hilgers, Jay Idzes dan Justin Hubner, belum mampu menyamai soliditas saat Rizky hadir terlihat sangat jelas. Belum lagi Mees Hilgers terlihat kesulitan bermain dengan formasi tiga bek.
Yance Sayuri Digempur Habis-habisan
Yance memang baru kali ini bermain di posisi sayap kanan. Hal itu jelas membuatnya belum terbiasa. Sebenarnya Yance sendiri terlihat sudah bermain dengan baik, tapi ia menjadi sasaran Jepang secara terus-menerus.
Meski Mees Hilgers sempat membantunya, namun hal ini justru akan semakin memperlihatkan lemahnya pertahanan Timnas Indonesia.
Jepang Mendominasi
Berbeda dengan permainan Jepang saat melawan Australia, skuad Samurai Biru justru bermain sangat serius melawan Timnas Indonesia.
Sebelumnya Jepang sempat mengalami kekalahan ketika melawan Australia. Hal ini kemudian menjadi dorongan bagi pelatih Hajime Moriyasu yang tak ingin kembali dipermalukan.
Bahkan sejak awal Wataru Endo sudah menyebutkan jika Jepang akan meningkatkan level permainan saat melawan Indonesia.
“Kami memang merasa tertekan setelah kalah dari Australia. Melawan Jepang maka level kami pun bakal terus meningkat,” tandas Wataru Endo. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)