harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya terus melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan mayat bayi di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) kemarin.
Proses otopsi terhadap jenazah bayi perempuan itu untuk penyebab pasti kematian dan informasi lain yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menjelaskan bahwa proses penyelidikan berawal dari informasi dari masyarakat.
“Kami kemarin sudah menginformasikan bahwa berdasarkan laporan masyarakat, kami melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat bayi. Hari ini otopsi telah kami lakukan bersama tim dokter forensik,” ungkapnya, Selasa (3/6/2025).
Menurut Ridwan, otopsi berlangsung selama kurang lebih satu jam dan hasil resminya masih menunggu laporan dari tim dokter forensik.
“Kami masih menunggu hasil resmi dari dokter forensik. Sambil menunggu itu, proses penyelidikan tetap berjalan secara intensif. Nanti setelah hasil keluar, akan kami informasikan lebih lanjut, termasuk siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa ini,” jelasnya.
Dari keterangan awal tim medis, bayi tersebut diduga baru lahir sekitar 24 jam sebelum warga menemukannya. Namun, Ridwan menegaskan bahwa keterangan resmi akan tertuang dalam laporan forensik yang masih dalam proses penyusunan.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menyampaikan apresiasi kepada kepolisian yang telah melibatkan pihaknya dalam penanganan kasus ini.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk bersabar karena informasi yang lebih lengkap akan disampaikan ketika semuanya telah memungkinkan. Menurutnya, menghargai proses penyidikan aparat penegak hukum sangat penting.
“Kami tidak ingin berspekulasi mengenai pelaku ataupun penyebab kematian bayi ini. Kami percaya pihak kepolisian akan menyampaikan informasi secara lengkap kepada publik pada waktunya,” terangnya.
Hingga saat ini, polisi belum mengumumkan dugaan pelaku ataupun motif di balik kasus ini. Sementara itu, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap fakta-fakta yang ada, demi memberikan keadilan bagi korban dan kejelasan bagi masyarakat. (Apip/R6/HR-Online)