harapanrakyat.com,- Derry Insan Akhira Yusman yang merupakan Lurah Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025 kategori ASN.
Lomba tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Adapun judul inovasi dari Derry Yusman, sapaan akrabnya, adalah Kekasih Hati (Keluarga Asuh Balita Stunting). Inovasi tersebut menjadikan Lurah Sindangrasa terpilih menjadi juara pertama.
Baca Juga: Meriah, Puluhan Kesenian Helaran Ramaikan Galuh Ethnic Carnival di Hari Jadi Ciamis ke 383
Juara Lomba Inovasi Daerah 2025 di Ciamis Kategori ASN
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya kepada Derry Yusman selepas Upacara Hari Jadi Ciamis ke-383 di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Rabu (11/6/2025).
“Tentunya saya bangga bisa mendapatkan apresiasi dari Bapak Bupati Ciamis sebagai juara 1 Lomba Inovasi Daerah Tahun 2025 untuk kategori ASN,” ucap Derry kepada harapanrakyat.com.
Ia mengaku keberhasilannya ini merupakan prestasi bersama dari warga Sindangrasa. Pasalnya, program tersebut bisa berjalan karena adanya partisipasi dari masyarakat.
“Ini bukan hanya prestasi saya, tapi prestasi untuk semua warga di Kelurahan Sindangrasa,” ujarnya.
Derry menjelaskan, inovasi Kekasih Hati ini awalnya terbentuk karena adanya kepedulian dari masyarakat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Konsep yang diusung adalah keluarga asuh.
Keterbatasan anggaran tidak menjadi hambatan baginya, terpenting bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya bagi keluarga stunting.
Mengatasi Stunting di Kelurahan Sindangrasa
Selain itu, lanjut Derry, juga kolaborasi dari Pemerintah Kelurahan dengan masyarakat, pengusaha, akademisi, serta media untuk saling bahu-membahu mengatasi stunting di Kelurahan Sindangrasa.
“Dengan kolaborasi ini, setiap bulannya kita bisa memberikan PMT atau pemberian makanan tambahan buat balita stunting. Serta keluarga asuh yang terdiri dari ASN, kader PKK/Posyandu, RT/RW, dan pengusaha memberikan edukasi secara rutin kepada keluarga stunting. Sehingga tumbuh kembang anak dapat terpantau,” terangnya.
Baca Juga: Jelang Hari Jadi Ciamis ke 381, DP2KBP3A Siap Gelar Lomba Siloka Kancana
Derry menyebutkan, berdasarkan data jumlah balita stunting di Kelurahan Sindangrasa per bulan Juli 2024 itu ada sebanyak 11 balita. Kemudian, data per bulan April 2025 turun menjadi 6 balita.
Inovasi Kekasih Hati ini juga didukung oleh Ketua Forikan Kabupaten Ciamis, Kania Ernawati Herdiat, dengan memberikan edukasi makan protein kepada keluarga stunting. Edukasi tersebut dalam rangka penurunan angka stunting di Kelurahan Sindangrasa.
“Dengan adanya inovasi Kekasih Hati ini, saya berharap menjadi program yang berkelanjutan di Kelurahan Sindangrasa. Mudah-mudahan dapat diterapkan di kelurahan atau desa lainnya di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Ferry/R3/HR-Online/Editor: Eva)