harapanrakyat.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta Pemprov Jawa Barat terus berupaya menurunkan prevalensi kasus stunting atau tengkes ke 10 persen.
Baca Juga : DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Jawa Barat sudah berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 5,1 persen, dari 21 persen menjadi 15,9 persen. Dengan capaian itu, Budi memberikan apresiasi berkat kinerja Pemprov Jawa Barat. Namun, ia juga meminta Pemprov Jawa Barat agar menurunkan prevalensi tengkes ini ke 10 persen pada tahun ini.
“Jawa Barat itu (prevalensi stunting) turun dari 21 persen ke 15,9 persen,” kata Budi di RSHS Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/5/2025).
Menurutnya, apabila Jawa Barat bisa menurunkan prevalensi tengkes 10 persen, maka angka secara nasional akan ikut turun. Saat ini, penurunan prevalensi secara nasional baru 2 persen, dari 21 persen menjadi 19 persen.
“Saya bangga, karena Jawa Barat ini stuntingnya turun. Indonesia itu turun dari 21 persen ke 19 persen gara-gara Jawa Barat. Kalau Jawa Barat bisa di bawah 10, itu nasional pasti akan turun,” tuturnya.
Baca Juga : Komisi IX DPR RI Minta BGN Lakukan Evaluasi Program MBG Secara Berkala
Gubernur Jawa Barat Targetkan Penurunan Prevalensi Stunting
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat. Karena sudah memberikan stimulasi untuk menurunkan prevalensi stunting. Dedi Mulyadi pun menargetkan penurunan prevalensi stunting ke angka 5 persen, bahkan 4 persen.
“Saya pengen angka stuntingnya nanti ke angka 5 persen. Pak Menteri targetnya di bawah 10 persen, saya pengen 5. Mudah-mudahan bisa empat. Saya pengen nanti seluruh daya upaya akan kami kerahkan,” kata Dedi.
Dedi akan menerapkan filosofi masyarakat Sunda untuk menurunkan prevalensi stunting di Jawa Barat. Filosofi yang ia maksud yakni, Bageur, Cageur, Bener, Pinter, dan Singer.”Bageur (baik), cageur (sehat), bener (benar), pinter (pintar), dan singer (kreatif). Jadi tahapan pertama hari ini yang kami garap adalah Cageur dulu,” ujarnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)