Minggu, September 7, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPencarian Korban Longsor di Tasikmalaya Terkendala Medan Berat, Tim SAR Terjunkan Drone...

Pencarian Korban Longsor di Tasikmalaya Terkendala Medan Berat, Tim SAR Terjunkan Drone Thermal dan Anjing Pelacak

harapanrakyat.com,- Tim Sar Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban Acu (66) dan Amin (54). Mereka tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2025) kemarin.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono mengungkapkan, tim telah menerjunkan teknologi drone thermal dan anjing pelacak. Ini untuk membantu proses pencarian.

“Kondisi medan sangat berat. Struktur tanah masih labil, ada banyak rembesan air, dan keberadaan SUTET (saluran udara tegangan ekstra tinggi) yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari bibir longsoran. Semua ini menambah potensi bahaya bagi tim di lapangan,” kata Mamang, Senin (30/6/25).

Ia menjelaskan, area longsor masuk kategori bidang gelincir dengan bagian atas yang membentuk “mahkota longsoran” yang bisa runtuh kapan saja.

“Kami terus memantau pergerakan tanah dan melakukan pencarian dengan mengacu pada informasi saksi serta marker dari anjing pelacak,” jelasnya.

Hingga berita ini turun, kedua korban masih belum ditemukan. Proses evakuasi akan terus dilanjutkan. Prioritas utama adalah menjaga keselamatan tim pencarian di tengah kondisi cuaca yang belum stabil dan ancaman longsor susulan.

Sebelumnya, Agusman, seorang anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya yang turut serta dalam operasi evakuasi, menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi secara mendadak saat para korban sedang beristirahat. Dua orang lain yang berada di lokasi kejadian berhasil menyelamatkan diri.

“Ada empat orang korban di lokasi longsor. Dua selamat, dua lainnya tertimbun. Mereka sempat mendengar suara gemuruh dan langsung berlari. Namun, posisi Bapak Acu dan Bapak Amin agak jauh, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan diri,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

BERITA TERBARU