Jumat, Juni 6, 2025
BerandaBerita JabarPenerapan Jam Malam Bagi Pelajar Sudah Berlaku di Jawa Barat, Pelanggar Siap-siap...

Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar Sudah Berlaku di Jawa Barat, Pelanggar Siap-siap Kena Sanksi Ini!

harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat telah memberlakukan penerapan jam malam bagi para pelajar sejak Senin, 2 Juni 2025. Aturan terdapat dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/DISDIK.

Baca Juga : Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berlakukan e-Budgeting dan e-Voting Menyasar Seluruh Desa

Dalam SE penerapan jam malam, para pelajar tidak boleh beraktivitas di luar rumah mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Namun, dalam kondisi tertentu, para pelajar boleh melakukan aktivitas di waktu tersebut.

Beberapa kondisi tertentu itu di antaranya, sedang mengikuti kegiatan resmi sekolah atau lembaga pendidikan, aktivitas keagamaan atas sepengetahuan orang tua. Kemudian pelajar sedang bersama orang tua/wali di luar rumah, serta dalam kondisi darurat dan bencana.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, pelajar yang melanggar jam malam tanpa masuk dalam kondisi tertentu, akan mendapat surat peringatan dari kepala sekolah. Khusus untuk pelajar yang berulang kali melanggar, Dedi akan memberikan sanksi yakni memasukkannya ke barak militer untuk mengikuti pendidikan karakter.

“Ada surat peringatan 1, nanti dari kepala sekolah. Pembinaan, masuk ke barak,” kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/6/2025).

Dedi menambahkan, saat ini pihaknya sedang membuat sebuah aplikasi untuk menerima laporan bagi pelajar yang melanggar penerapan jam malam.

Baca Juga : Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

“Dia (petugas patroli) melaporkan ke sekolah tuh, nanti terintegrasi, tersistem. Nanti sistem aplikasinya akan kami buat. Laporan dari polisi, babinsa, kepala desa, RT, RW, nanti masuk ke sistem aplikasi,” ujarnya.

Dengan begitu, Dinas Pendidikan Jawa Barat bisa memantau pelajar yang menaati penerapan jam malam. Kemudian, pelajar yang melanggar juga bisa terdeteksi dalam sistem.

“Nanti di peta data Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah terbaca setiap hari. Berapa anak yang bolos, ada berapa anak yang sakit, ada berapa anak yang malamnya itu begadang, itu nanti ada petanya,” tuturnya. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Kisah Nabi Idris dengan Malaikat Maut yang Ingin Merasakan Mati

Kisah Nabi Idris dengan Malaikat Maut yang Ingin Merasakan Mati

Kisah Nabi Idris dengan malaikat maut ternyata masih belum banyak diketahui oleh sebagian orang. Nabi Idris adalah salah satu dari 25 nabi yang wajib...
Klinik Dokter di Padaherang

Soal Klinik Dokter di Padaherang, Ini Penjelasan Satreskrim Polres Pangandaran

harapanrakyat.com,- Menindaklanjuti adanya pengaduan dari masyarakat terkait klinik dokter di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang diduga belum kantongi izin, saat ini Satreskrim...
Bintang yang Berketuk, Fenomena yang Menjadi Bukti Isi Al Quran

Bintang yang Berketuk, Fenomena yang Menjadi Bukti Isi Al Quran

Langit selalu menyimpan misteri. Salah satu yang paling mencengangkan adalah fenomena bintang yang berketuk. Itu merupakan suara misterius dari luar angkasa yang terdengar seperti...
Segera Perbaiki Jalan Rusak

Apa yang Dialami Kokom Jangan Terulang, DPRD Desak Pemkab Tasikmalaya Segera Perbaiki Jalan Rusak!

harapanrakyat.com,- DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta agar pemerintah segera perbaiki jalan rusak untuk mencegah kejadian adanya warga yang sakit terlambat mendapatkan penanganan medis...
Bocoran Spesifikasi Infinix Smart 10, Pakai Chipset Unisoc T7250

Bocoran Spesifikasi Infinix Smart 10, Pakai Chipset Unisoc T7250

Infinix Smart 10 kabarnya akan segera rilis sebagai penerus Infinix Smart 9 yang sudah lebih dulu hadir di pasaran. HP Infinix ini kemungkinan besar...
Bus DAMRI Banjar-Pangandaran

Rencana Shuttle Bus DAMRI Banjar-Pangandaran, Paguyuban Minta Pool DAMRI di Luar Stasiun

harapanrakyat.com,- Perwakilan paguyuban ojek pangkalan, tukang becak dan transportasi roda 4 Stasiun Banjar, Jawa Barat, meminta agar Pool angkutan bus DAMRI Banjar-Pangandaran ditempatkan di...