Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita PangandaranPolres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini...

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di sebuah kontrakan di Perum Artha Graha Pajaten, Blok A Nomor 121, RT 003/009, Desa Pajaten, pada Kamis, 16 Mei 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

Plt Kasi Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima laporan pengaduan dugaan tindak pidana penganiayaan berat tersebut. Kemudian, Unit I Pidum Satreskrim Polres Pangandaran melaksanakan gelar perkara terkait laporan itu.

Gelar perkara kasus dugaan penganiayaan tersebut berlangsung pada Jumat (23/5/2025) pukul 14.30 WIB hingga selesai. Gelar perkara khusus ini merupakan yang kedua kalinya, bertempat di Ruang Gelar Perkara Satreskrim Polres Pangandaran. 

“Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias memimpin langsung kegiatan tersebut. Dihadiri oleh para penyidik dan Wasidik dari berbagai unit teknis yang berada di lingkungan Polres Pangandaran, beserta penasehat hukum pelapor,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (9/6/2025).

Lanjutnya menuturkan, bahwa dalam paparan hasil penyelidikan, Kanit Pidum menjelaskan secara detail kronologi kejadian. Mulai dari langkah-langkah penyelidikan yang telah dilakukan, serta bukti-bukti yang telah dikumpulkan.

Berdasarkan hasil gelar perkara, disimpulkan bahwa ‘belum’ ditemukan unsur-unsur tindak pidana penganiayaan berat, sebagaimana diatur dalam ketentuan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan tersebut resmi dinyatakan dihentikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Detail LHP-nya sudah lengkap. Semua mulai dari alat bukti, barang bukti, dan keterangan ahli,” tuturnya.

Polres Pangandaran Klaim Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Sesuai Aturan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Idas Wardias menyampaikan, bahwa langkah selanjutnya adalah melengkapi administrasi penghentian penyelidikan. Kemudian, melaporkan hasil gelar perkara tersebut untuk tindak lanjut lebih lanjut sebagai bentuk produk hukum.

Baca Juga: Kata Polisi terkait Kematian Guru ASN Pangandaran yang Dinilai Janggal

Pihaknya menegaskan, bahwa Polres Pangandaran komitmen dalam menjalankan proses penegakan hukum yang profesional, transparan, dan akuntabel berdasarkan fakta yang objektif.

“Kami juga senantiasa mengedepankan asas kehati-hatian dalam setiap penanganan perkara,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...
HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14, Laptop Gaming Paling Ringan dan Bertenaga

HP Omen Transcend 14 resmi meluncur dalam ajang CES 2024 silam di Las Vegas dan langsung mencuri perhatian publik. HP mengklaim perangkat ini sebagai...
Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

Satu Jemaah Haji Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, pada Senin (9/6/2025). Kasi Pelayanan Haji...