harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38), warga Dusun Randegan, RT 10 RW 05, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Istri Rahman, Entin Surtini mengatakan, suaminya terbaring sakit sejak 3 bulan lalu sampai saat ini belum kunjung sembuh. Bahkan, kondisinya tidak bisa berjalan.
Menurutnya, pihak keluarga sudah membawa Rahman, untuk berobat ke rumah sakit hingga terapi. Namun kondisinya belum menujukan perubahan yang signifikan.
“Awalnya sakit meriang panas tinggi dan sakit lambung terus dibawa berobat, tapi sampai sekarang belum sembuh juga, dibawa ke rumah sakit sudah tapi diagnosa dokter normal,” kata Entin Surtini, Senin (2/6/2025).
Ia menjelaskan, sebelum terbaring sakit hingga tidak bisa berjalan suaminya bekerja sebagai buruh penebangan pohon dan buruh tani. Tapi, sejak sakit ia menggantikan posisinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Sangat berdampak sekali karena tidak bisa bekerja, untuk sehari-hari kadang saya jualan online atau bantuan dari saudara. Saya ada dua anak, yang satu SMP dan satu lagi baru 5 tahun,” jelasnya.
Baca Juga: 20.596 Karyawan di Kota Banjar Bakal Dapat Bantuan Sosial
Selain tidak bisa berjalan kondisi pandangannya kabur, dan berbicara pun tidak begitu jelas. Sehingga ia berinisiatif membuat pegangan untuk suaminya belajar berjalan.
“Berjalan juga harus dituntun, jadi saya buat pegangan di pinggir rumah untuk belajar berjalan supaya normal kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Rahman mengatakan, kondisi tubuhnya terasa lemas dan tidak bisa digerakkan seperti biasanya.
“Kakinya lemas, pandangan mata kabur, dan mulut juga jadi sulit berbicara,” pungkasnya.
Pihaknya berharap pemerintah bisa membantu agar kondisinya bisa sembuh kembali dan beraktivitas untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.
Langkah Pemkot Banjar Bantu Pria yang Sakit Tidak Bisa Berjalan
Terpisah, Kabag Kesra Setda Kota Banjar, Agus Mulyana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Mekarharja. Membenarkan bahwa Rahman, merupakan warganya yang sakit dan tidak bisa berjalan. Menurutnya, pihak desa saat ini tengah melakukan proses pengajuan bantuan ke Baznas Kota Banjar, untuk biasa hidup sehari-hari.
“Saat dikonfirmasi pengajuan bantuan ke Baznas katanya lagi diproses, saya sarankan untuk mengajukan Biaya Hidup Harian (BHH), jadi setiap bulan diberikan Rp 600 ribu sampai orang tersebut belum mandiri,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
